Morowali- Pemerintah Daerah melalui Dinas Pemuda Olahraga dan pariwisata (Disporapa) kabupaten Morowali provinsi Sulawesi Tengah menganggarkan pembangunan Objek Wisata Veranomata Desa Ipi Kacamata Bungku tengah
Dilokasi Pembangunan Objek Veranomata Desa Ipi tersebut terdiri beberapa paket diantaranya, Pembangunan Mushola, pembangunan tanggul pengaman, pembangunan Rehabilitasi 6 unit Gazebo, pembangunan gedung pertunjukan seni live musik. Dan pekerjaan proyek tersebut dinilai Diduga Asal-asalan
“Hal ini dibenarkan oleh Mustamin, Saleh dan kepala desa Ipi bahwa, ada 4 paket pekerjaan Objek wisata Veranomata ini menurutnya tidak sesuai. Apakah itu sesuai dengan di gambar, apakah tidak, jika ada di gambar masa mereka bikin seperti itu pondasi tidak di gali, coba dilihat pekerjaan Tanggul sekitar kurang lebih 25 meter tidak ada galian pondasi dibawah mereka bikin diatas akar pohon dan diatas tanah tanggulnya,”ucap Mustamin yang didampingi oleh kepala desa Ipi, Rabu(07/08/2024)
Kemudian letak kiblat Musholanya, bukan pada posisi kiblat, letak mimbarnya ada disebelah kiri seharusnya mimbar dan kiblatnya bersamaan kedudukannya dan ini kiblatnya ada di sebelah kanan, jika pengunjung ingin sholat berarti kiblatnya menghadap sebelah kiri karena mimbarnya ada di sebelah kiri. Lanjut Mustamin pondasi Gazebo tidak di gali, bahkan bahan bangunannya seperti pasir, sertu campur tanah dan diambil dilokasi itu juga.
Kepala Desa Ipi Abdul wahab. H. Abd. Rauf ketika berada dilokasi Objek Wisata Veranomata mengatakan, “Kita melihat penetapan bangunanya ini kurang pas, karena pembangunanya hanya asal-asalan atau asal jadi. Seharusnya ditata rapi supaya orang berkunjung bisa senang. Tapi kalau seperti ini yang tadinya ada pembangunan di sini kita senang, dan sekarang jadi sudah tidak senang karena penataan bangunannya ini tidak pas,”tegasnya.
Sambungnya, mengenai posisi kiblat mushola seharusnya dari awal kontarktornya, pembangunan ini jangan hanya asal-asalan, bangunlah sesuai dengan arah kiblat. Kalau seperti itu posisi kiblatnya, bisa jadi orang yang mau sholat miring, karena bangunannya miring. “Memang saya dengar bahwa bangunan mushola ini mereka ambil dari pembangunan kamar hotel yang pake anak panah menghadap kiblat dan itu hotel karena penatanya hotel bukan mushola, kalau mushola ini harus mengikuti arah kiblat,”ungkapnya
Tambahnya, soal galian pondasi tanggul itu juga sudah pernah saya kasih tau kontraktornya, kalau pembangunan seperti ini hanya merugikan uang negara hanya kejar keuntungan tapi bangunannya tidak tahan lama atau tidak kuat, nanti kalau ada banjir pasti cepat rubuh bangunananya, karena tidak ada galian pondasinya. Semestinya harus melewati diatas batas air dari permukaan air turun paling kurang 50 centi meter di bawah.
Terpisah Kepala dinas pemuda olahraga dan pariwisata Drs. Moh. Adza Djirimu, M.Si melalui Tobi selaku konsultan pengawas menjelaskan, Pembangunan Proyek Veranomata Ipi itu tidak ada masalah sudah sesuai dengan desain dan gambar, kemudian tidak ada kerugian negara. Masalah dengan kiblat mushola hanya sementara dan itu yang dianggap mimbarnya akan di jadikan tempat penyimpanan, dan jika orang melaksanakan sholat tetap menghadap kiblat,”terangnya.
“Kami tidak tau awalnya siapa yang rencanakan kedudukan seluruh paket pembangunan itu, kita hanya kerja. dan apa yang menjadi temuan masyarakat di pekerjaan itu akan segera ditindaklanjuti dan kami ingatkan pekerjanya,”tutup(Redaksi)