Konawe – Belakangan ini, wilayah industri tambang di Morosi menjadi tempat Aksi kriminalitas dan pencurian, dinanakah keberadaan dan fungsi aparat penegak hukum ?.
Salah satu warga inisial (MN) menyampaikan Tingkat kriminalitas di wilayah industri tambang di Morosi kini semakin Fenomena adanya kejadian kriminal dan pencurian yang mengakibatkan perusahaan dilingkar tambang ini semakin bertanya tanya kepada aparat penegak hukum, dalam hal ini pihak kepolisian.
“Tentunya kejadian ini sangat berdampak signifikan terhadap mobilitas perusahaan yang beroperasi di kawasan tersebut, yang pada gilirannya dapat menghambat investasi di Kabupaten Konawe,” katanya.
Sambung dia, Bahkan sejumlah perusahaan telah melaporkan adanya gangguan serius terhadap operasi harian di wilayah perusahaan, seperti aksi pemblokiran jalan dan pencurian aset-aset penting milik perusahaan.
MN menyatakan, bahwa Hal ini tidak hanya merugikan perusahaan secara finansial, tetapi juga menimbulkan ketidakpastian hukum yang mengancam keberlanjutan investasi di wilayah industri tambang, yang seharusnya menjadi pusat pertumbuhan ekonomi ini.
Meningkatnya tindak kriminal di Morosi ini perlu perhatian yang sangat serius, baik dari pemerintah daerah dan Aparat Keamanan.
Seharusnya, dengan adanya beberapa laporan pihak perusahaan atas kehilangan barang inventaris perusahaan Pemda bersama aparat penegak hukum mengambil langkah – langkah kongkrit untuk mengatasi adanya aksi pemblokiran jalan dan pencurian barang inventaris perusahaan. Tetapi, lagi – lagi harapan itu tak terpenuhi atau sia- sia,”tutupnya(Man)