Morowali – Kepolisian Sektor (Polsek) Bungku Selatan Polres Morowali berhasil mengamankan terduga pelaku utama kasus pengeroyokan yang sempat melarikan diri ke Provinsi Sulawesi Tenggara. Penangkapan dilakukan melalui koordinasi lintas wilayah antara Polsek Bungku Selatan dan Polsek Benua, Konawe Selatan, Senin(29/09/2025)
Kasus pengeroyokan ini terjadi pada Jumat, 19 September 2025 di Mess PT PAMA, Desa Tangofa, Kecamatan Bungku Pesisir, yang mengakibatkan korban bernama Hanggri mengalami luka pada bagian wajah.
Setelah menerima laporan, Unit Reskrim Polsek Bungku Selatan melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi dua orang pelaku. Salah satu pelaku, berinisial H, berhasil diamankan lebih dulu. Sementara pelaku utama, berinisial F, diketahui melarikan diri ke luar daerah.
Pada 25 September 2025, petugas mendapat informasi keberadaan pelaku F di Desa Palowewu, Kecamatan Benua, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara. Keesokan harinya, tim Reskrim Polsek Bungku Selatan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Bungku Selatan berangkat menuju Kendari.
Selanjutnya, pada 27 September 2025, setelah berkoordinasi dengan Kapolsek Benua, tim bergerak ke lokasi persembunyian pelaku. Observasi dilakukan oleh Brigadir Hasrul bersama Bhabinkamtibmas Desa Palowewu Aipda Jefry. Sekitar pukul 18.10 WITA, pelaku terpantau telah berada di rumah mertuanya. Tim kemudian bergerak cepat dan melakukan penangkapan secara persuasif.
Setelah diberikan penjelasan, pihak keluarga pelaku menerima dan mengizinkan pelaku dibawa ke Polsek Bungku Selatan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Para pelaku dijerat Pasal 170 juncto Pasal 351 Ayat (1) KUHPidana tentang tindak pidana pengeroyokan dan penganiayaan.
Yohanes
