Makassar, bedahnusantaraindonesia.com-Guna mendukung penyediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dalam dunia industri, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) melakukan kerja sama dengan empat kampus di Sulawesi, diantaranya Universitas Hasanuddin, Universitas Tadulako, Politeknik ATI Makassar dan Politeknik Industri Logam Morowali. Kerja sama itu, ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU, yang dilaksanakan di Politeknik ATI Makassar pada akhir pekan lalu.(29/4/2024)
Selain empat kampus tersebut, IMIP juga menggandeng dua kementerian terkait yaitu Kementerian Perindustrian RI dan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI.
Rektor Universitas Hasanuddin, Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc mengatakan, kerja sama pengembangan SDM industri yang kompeten dan berkualitas penting untuk dilakukan. Pihaknya sendiri berterimakasih atas terselenggaranya kegiatan ini dan menjadi bagian dalam upaya menciptakan SDM industri yang unggul.
“Saya berharap kerja sama PT IMIP dengan berbagai kampus di Sulawesi dapat terus ditingkatkan. Kita memastikan agar lebih intensif dalam kolaborasi untuk bekerja bersama melahirkan SDM yang unggul dan berkualitas,” kata Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa, MSc saat ditemui usai kegiatan MoU, Senin (29/04/2024).
Dirinya mengajak kepada kampus yang sudah melakukan kerja sama untuk membuka peluang menciptakan SDM industri dengan mengoptimalkan serapan tenaga kerja di dunia industri.
“Ruang lingkup dari kerja sama ini adalah implementasi tridharma perguruan tinggi serta pengembangan sumber daya manusia,” katanya.
Diwaktu yang sama, Head of Human Resource (HR) and Training PT IMIP, Achmanto Mendatu menyebut bahwa dengan adanya kerja sama ini diharapkan memberikan kesempatan bagi mahasiswa dapat melaksanakan kuliah kerja praktik atau magang dan direkrut menjadi karyawan di Kawasan IMIP.
“Kemitraan industri dengan dunia kampus menjadi salah satu faktor dalam penyerapan tenaga kerja. Kami berterimakasih sudah menjadi mitra kerja strategis dari Lembaga Pendidikan tinggi di Indonesia,” ucap Achmanto Mendatu.
Ia melanjtukan, perusahaan membutuhkan SDM yang punya skill set yang mumpuni dalam dunia industri. Apalagi, kata dia, tantangan ke depan akan semakin besar seiring masuknya energi baru terbarukan di dalam klaster Kawasan Industri IMIP.
Ia menyampaikan, sebelum ada MoU juga, kerja sama dengan empat kampus di Sulawesi ini sudah terjalin sangat baik, khususnya dalam proses rekrutmen karyawan dalam bentuk hiring kampus yang tiap tahun diadakan.
“Semoga dengan adanya MoU ini, kerja sama bisa terus terjalin untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di PT IMIP,” katanya.
Sekilas Tentang IMIP
PT IMIP adalah perusahaan yang mengelola kawasan industri berbasis nikel yang terletak di Morowali, Sulawesi Tengah. Perusahaan ini terintegrasi dengan produk utama yang dimiliki berupa nikel, stainless steel dan carbon steel, dan yang terbaru adalah bahan baku baterai kendaraan listrik.
Tak hanya itu, PT IMP juga memiliki industri pendukung yang mulai terentang dari coal power plant, pabrik mangan, silikon, chrome, kapur, kokas, dan lainnya, hingga pelabuhan dan bandara.
Kawasan Industri IMIP adalah kerja sama antara perusahaan BintangDelapan Group dari Indonesia dengan perusahaan Tsingshan Steel Group dari negara Cina. Tsingshan Group sendiri adalah perusahaan terbesar di dunia yang bergerak dalam bidang pengolahan nikel dan sudah menguasai teknologi pengolahan yang lengkap dengan teknologi yang maju dan modern. (Redaksi)