Halsel – Tugas mulia seorang guru yang tidak hanya mengajar akan tetapi juga mendidik, membimbing dan melatih anak didik untuk mengembangkan dirinya.
Namun tugas mulia seorang guru bertolak belakang denga salah satu oknum guru di SMA Negeri 7 Halmahera Selatan.
Pasalnya guru tersebut diduga menganiaya siswanya hingga babak belur di bagian belakang dan tangan mengalami bengkak akibat di pukul gurunya.
Dari keterangan korban insial JF, sekira Pukul 09.00 Wit, Kamis 17 Oktober 2024, korban yang saat itu bersama kedua rekanya membeli Snack di kantin yang berada di depan sekolah.
Usai membeli Snack, korban bersama rekannya masuk ke halaman sekolah dan tepat di depan kantor, korban di pukul, tak sampai di situ, Oknum guru di ketahui bernama Abdurahman Puasa itu kemudian memanggil korban ke ruang kesiswaan dan melakukan penganiayaan terhadap korban.
Tidak menerima Koban di aniaya, orang tua korban melaporkan ke Polres Halmahera Selatan melalui SPKT pada tanggal 18 Oktober 2024, dengan Surat Tanda Penerimaan Laporan Pengaduan Nomor : STPL/534/X/2024/SPKT.
Hingga berita ini di tayang, masih dalam upaya mengkonfirmasi pihak sekolah SMA Negeri 7 Halmahera Selatan.(Saifudin)
