Morowali- Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, meresmikan Jembatan Bangkapusu yang menjadi penghubung antara Kelurahan Marsaoleh dan Kelurahan Matano Kecamatan Bungku Tengah. Dalam sambutannya, Bupati Iksan menekankan pentingnya menjaga infrastruktur tersebut karena merupakan hasil kerja lintas periode kepemimpinan di Kabupaten Morowali.
“Jembatan ini bukan hasil kerja satu orang, tetapi hasil estafet dari empat bupati sebelumnya. Mereka yang merencanakan dan memulai pembangunan, dan kita yang hari ini bisa menikmati hasilnya,” ungkap Bupati Iksan dalam peresmian, Kamis (03/07).
Ia juga menyampaikan bahwa meskipun jembatan telah selesai dan diresmikan, ada beberapa catatan teknis yang menjadi perhatian, terutama dari segi keselamatan pengguna jalan. Salah satu yang akan segera dievaluasi adalah sudut jalan masuk dan keluar jembatan yang dinilai cukup rawan.
“Tahun depan kita akan geser ujung jalan agar lebih aman, karena tikungan yang tajam bisa berisiko tabrakan. Selain itu, kita juga akan lebarkan akses jalannya,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Iksan juga meninjau langsung bagian bawah jembatan guna memastikan kekuatan struktur yang akan menahan beban kendaraan besar. Ia menyoroti pentingnya pemasangan rambu batas beban, mengingat jembatan tersebut memiliki tinggi maksimal 5,5 meter dan daya dukung maksimal hingga 30 ton.
“Kita akan pasang rambu lalu lintas. Jangan sampai kendaraan yang lewat melebihi kapasitas dan akhirnya merusak jembatan. Morowali ini lalu lintasnya bukan hanya mobil biasa, tapi sampai kendaraan 10 roda atau lebih,” ujarnya.
Peresmian ini menjadi momen bersejarah bagi Bupati Iksan, karena ini adalah jembatan pertama yang ia resmikan sejak menjabat. Ia berharap, jembatan Bangkapusu bisa menjadi ikon baru Bungku Tengah dan mendorong pertumbuhan ekonomi serta konektivitas antarwilayah.
Yohanes