Sumut, Tapteng- bedahnusantaraindonesia.id – Ada apa dengan Kadis PMD Tapteng, Haluga Sitinjak suatu pertanyaan yang belum ada jawaban, sebab jika ada permasalahan tentang Desa, Kadis PMD Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, susah di konfirmasi oleh awak Media.
Aksi unjuk rasa Masyarakat Desa Masundung, Kecamatan Lumut, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Selasa (25/6/2024) di Kantor PMD Tapteng tidak mendapat respon atau jawaban dari satu orang pun Pegawai ataupun Kadis PMD sendiri.
Keadaan ini menambah kekecewaan masyarakat Desa Masundung yang melakukan aksi unjuk rasa, menuntut pencopotan Kepala Desa Hotmartogi Batubara dari jabatan Kades.
Aksi turun gunung untuk membawa aspirasi mereka ke kantor Bupati Tapteng dan Kantor PMD tidak ditanggapi sama sekali, Anotona Harefa yang menjadi Orator dalam aksi tersebut menyatakan tuntutan agar Pj. Bupati Tapteng dan Kadis PMD dapat menerima dan menanggapi aspirasi dan tuntutan masyarakat agar kades Masundung di berhentikan.
“Kami berharap Hotmartogi Batubara diberhentikan dari jabatannya sebagai Kades, karena banyak penyelewengan dan hal-hal yang tidak sesuai dalam penerapan dan penyaluran anggaran Dana Desa Tahun 2022-2023,” ujarnya.
Anotona menambahkan selama Hotmartogi Batubara menjabat, tidak adanya transparansi terhadap masyarakat soal pembagian BLT, pembangunan fisik, lumbung pangan, tidak adanya papan informasi Desa, dan ada aparat desa yang menjabat tidak Tamat Sekolah Menengah Atas (SMA) serta anaknya sendiri merangkap jabatan sebagai Bendahara Desa dan Guru Honorer.
Kadis PMD yang dikonfirmasi mengenai aksi unjuk rasa ini tidak menjawab sambungan telepon melalui WhatsApp, inilah kejadian yang selalu dialami awak media yang mau konfirmasi kepada Haluga Sitinjak melalui WhatsApp dan telepon tidak pernah membalas dan menjawab setiap ada permasalahan Desa di Kabupaten Tapanuli Tengah.
(Jasman J.Mendrofa)