Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
EkonomiSosial

Warga Buleleng ‘Tersedak’ Debu Tambang, PT BCPM dan PT TAS Disebut Lepas Tangan

178
×

Warga Buleleng ‘Tersedak’ Debu Tambang, PT BCPM dan PT TAS Disebut Lepas Tangan

Sebarkan artikel ini

Morowali – Masyarakat Desa Buleleng, Kecamatan Bungku Pesisir, Kabupaten Morowali, melontarkan keluhan keras atas debu pekat yang diduga berasal dari aktivitas armada perusahaan tambang. Warga menilai PT Bima Cakra Perkasa Mineralindo (BCPM) dan PT Teknik Alum Servis (TAS) sama sekali tak menunjukkan tanggung jawab sosial terhadap dampak yang ditimbulkan.

“Kami ini yang kena dampak, tidak ada pembayaran, penyiraman juga tidak ada. Sementara perusahaan selalu pakai jalan umum, tapi kami yang jadi korban,” ungkap salah satu warga, Jumat (5/9/2025).

Warga mengaku selama ini suara mereka nyaris tak diindahkan. “Kami menuntut masalah debu ini minimal harus ada penyiraman atau kompensasi debu. Tapi pihak perusahaan tidak ada tanggapan,” kesalnya.

Menurut warga, armada perusahaan yang mengangkut ore nikel seenaknya melintasi jalan negara/lintas provinsi tanpa pengendalian. “Di area operasi mereka sendiri disiram, di sini tidak. Mobil armada angkut tambang lewat Poros, kami yang jadi korban,” tambahnya.

Ketika dikonfirmasi, kedua perusahaan tersebut melalui Prisilia (Humas Eksternal PT BCPM) dan Fiki (HRD PT BCPM) tidak memberikan jawaban. Sementara itu, Agus selaku Kepala Teknik Tambang (KTT) PT TAS belum aktif saat dihubungi melalui WhatsApp.

 

Yohanes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250 Example 728x250 Example 728x250