Kajari Morowali, I Wayan Suadi, S.H, M.H,
Morowali, bedahnusantaraindonesia.id- Menindaklanjuti kerugian dana penyertaan modal di perusahaan daerah (Perusda) Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah dari hasil audit kerugian negara mencapai Rp. 2.121.358.294.
Hal ini disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Morowali I Wayan Suadi, S.H, M.H, jumat (12/07/2024) bahwa hasil audit kerugian negara keuangan negara daerah dari penyertaan modal dan pengelolaan perusda morowali dari tahun 2012 sampai 2016 Rp. 407.233.294 dan saat itu Direktur Inisial IM.terang I Wayan
Lanjutnya, pada tahun 2016 sampai 2020 selaku direktur inisial JI dengan kerugian Sebesar Rp. 1.714.125. 00.
Jadi keseluruhan temuan kerugian negara (KN) dari kedua direktur inisial IM dan JI tahun 2012 sampai 2020 dari inspektorat morowali sebesar Rp. 2. 121.358.294.ucapnya.
Sebelumnya pihak Kejaksaan negeri Morowali telah melakukan penyidikan salah satu kasus yang merugikan anggaran milyaran rupiah, yaitu kasus dugaan dana penyertaan modal Pemda( Pemerintah daerah) Morowali sebesar 2 Milyar kepada Perusahaan Daerah( Perusda). Dan kasus itu sementara penyidikan dugaan dana penyertaan modal Perusda sebesar kurang lebih Rp. 2 Milyar dari Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali tahun 2012 hingga tahun 2020.
Kemudian anggaran sebesar 2 Milyar yang digunakan oleh Perusda tidak bisa memberikan pertanggung jawaban terhadap Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali, sehingga Negara dirugikan, terangnya.
Sehingga peristiwa itu jelas merugikan keuangan negara maupun daerah karena kemanfaatan dari perusahaan itu sudah tidak ada sampai sekarang dan daerah dirugikan tak sesuai harapan didirikannya Perusda Morowali. Uuntuk sementara ini penyidik sudah mengumpulkan minimal 2 (dua) alat bukti, mungkin dalam waktu dekat setelah hasil audit keluar kita melakukan penetapan tersangka.kata I wayan
Tambanya, penyidikan ini saya harapkan bisa memberikan kepastian terhadap peristiwa hukum yang terjadi terkait penyertaan modal yang tidak bisa dipertanggungjawabkan sampai saat ini yang dikelolah Perusda Morowali.tutup(Redaksi)