Morowali– Jajaran Polsek Bumi Raya Polres Morowali berhasil mengungkap sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah Kecamatan Bumi Raya. Dari hasil operasi ini, polisi mengamankan empat unit sepeda motor berbagai jenis, satu unit mobil Avanza, serta sejumlah barang bukti lainnya, Kamis(18/09/2025)
Kasus ini berawal dari laporan warga Desa Pebatae terkait hilangnya sepeda motor Honda Beat milik D (24) pada 21 Agustus 2025. Setelah dilakukan penyelidikan, pada 17 September 2025 polisi menemukan motor dengan ciri yang sama di Desa Moahino, yang diduga digadaikan oleh IKAS. Setelah pengecekan nomor rangka dan mesin, kendaraan itu terbukti sesuai dengan laporan kehilangan.
Tim kemudian melakukan pengembangan hingga pada 18 September 2025 berhasil mengamankan empat orang terduga pelaku, yaitu IKAS, AP alias W, IKJM, alias KL, EP alias E
Dari tangan para pelaku, polisi menyita barang bukti berupa: 4 unit sepeda motor (Honda Beat merah putih, Honda Beat hitam, Mio M3 biru, Mio J putih), 1 unit mobil Avanza warna silver No. Pol. B 1966 UID, 1 buah tas warna pink, 1 kunci shock, 1 obeng runcing (alat merusak kunci motor)
Hasil pemeriksaan mengungkap bahwa sindikat ini kerap melakukan aksi curanmor untuk memperoleh uang, yang kemudian digunakan membeli narkoba dan berjudi online. Polisi juga menduga adanya jaringan pelaku di luar Morowali.
Kapolsek Bumi Raya menyatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Morowali untuk mengembangkan kasus ini lebih jauh.
“Pengungkapan ini merupakan hasil kerja keras jajaran Polsek Bumi Raya dan dukungan masyarakat. Kami akan terus mengembangkan kasus ini hingga tuntas,” tegas Kapolsek.
Saat ini, keempat pelaku beserta barang bukti diamankan di Polsek Bumi Raya untuk proses hukum lebih lanjut. Situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten Morowali tetap dalam kondisi aman dan kondusif.
Yohanes
