Sumut, bedahnusantaraindonesia.id- Ibadah Syukuran Ulang Tahun Ke -3 PRPDBSU Punguan Raja Panjaitan Dohot Boruna Sumatera Utara,dengan Thema Kesatuan Menuju Solidaritas dan Sun Thema Kebahagian Sejati adalah dapat5t mengampuni dosa dan memaafkan,di Emerald Garden Internasional Hotel Jalan Yus Sudarso No I Medan, Sabtu,(8/3/2025).
Adapun tertib acara sebagai berikut: Prosesi, Bernyanyi KJ No 3:1-2, Votum – Introitus, Bernyanyi KJ No. 355:1-2,Hukum Tuhan, Bernyanyi BE No.581:1-2, Bernyanyi BE No 437:1-2, Pembacaan Firman Tuhan : I Korintus 13:1-8. (Resposoria), Bernyanyi KJ No. 249:1-2 Serikat Persaudaraan, Doa Syafaat, Persembahan Lagu : Paniaran dan Boru Panjaitan,Khotbah, Bernyanyi NKB No 188:1-2 ,Doa Penutup – Berkat dan acara umum.
Adapun Nama Pengurus Punguan Raja Panjaitan Dohot Boruna seperti:
IR.Monang Panjaitan ST,MT (ketum)
IR.Jonny Panjaitan (SEKJEND)5
IR Charles Lumban Gaol (BENDUM)
DRS.Abdul Panjaitan (KETUA)
Bosman Panjaitan SE
(SEKRETARIS) Dan Panastas Panjaitan SH (BENDAHARA).
Ketum Pengurus Punguan Raja Panjaitan Dohot Boruna IR.Monang Panjaitan ST,MT Berharap sebagai tema kita menjadi kesatuan Menuju Solidaritas dan Sub Thema Kebahagian Sejati adalah dapat mengampuni dan saling memaafkan,,” Tutup5 Monag Panjaitan.
Ikut hadir Acara Pengurus Punguan Raja Panjaitan yang ada 33 di daerah kabupaten kota dan hanya5 sekitar 20 daerah hadir di kabupaten kota, namun separuh. ada 3 kabupaten kota tidak mengikuti acara tersebut tapi anggota masuk ke pada Punguan kita.
Untuk itu nanti Kita Berdoa saling nyanpa kedepannya saling mengetahui apa kegiatan provinsi kita bukan tandingan kita sebagai pucuk pimpinan provinsi.
Selain penyerahan sepeda motor kita ada kegiatan di bidang sosial itu maksudnya seperti ada orang sakit ada orang masalah hukum di bagi Panjaitan anak sana Boru ata bere mereka sangat membutuhkan uang atau lain lain kita bisa menopang segi moral dan keuangan apa yang perlu5 daerah sangat kritis.
Untuk itu kedepannya silahturahmi dengan kabupaten lain di provinsi sumatera Utara yang sangat memerlukan.
( Ekawardani )