Morowali, bedahnusantaraindonesia.id- Menghadapi pemilihan kepala daerah untuk maju sebagai calon bupati dan wakil bupati Morowali tahun 2024. Drs. Taslim tetap akan bertarung kembali, saya sebagai Kader partai NasDem diharapkan untuk maju pemilihan kepala daerah (Pilkada) dengan syarat salah satunya di usung oleh partai politik minimal 5 Kursi,”Kata Taslim belum lama ini, Sabtu(08/06/2024)
“Menurut Taslim, saya sebagai kader Nasdem yang hari ini semua tau bahwa NasDem itu menjadi pemenang pemilu di Kabupaten Morowali dan kami mendapat 5 kursi dan itu sangat memenuhi syarat untuk kemudian NasDem mengusung tanpa Koalisi.
Lebih lanjut kata Taslim, adapun siapa di usung NasDem punya mekanisme juga, kita buka semua pendaftaran pada semua putra- putri daerah ini untuk ikut kemudian mengambil bagian berkompetisi dalam pilkada sehingga harapan kita dengan banyaknya kader-kader kita yang baik ini tentu ada pilihan masyarakat yang nanti pilihan itu akan menjadi pemilihan terbaik.
“Taslim menjelaskan, soal bagaimana NasDem Kabupaten Morowali menentukan kader yang akan di usung kita sudah mulai tahapanya membuka pendaftaran dan terbuka untuk umum dan pendaftaran nya kita tanpa mahar karena itu komitmen partai yang kemudian kita sudah plenokan di Kabupaten, semua nama-nama yang mendaftar itu tidak ada yang kami tidak cantumkan dalam pleno dan itulah yang kami usul ke wilayah, kemudian wilayah juga membuat pleno untuk dibawah ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP),”Jelasnya.
Tentu usulan-usulan jenjang DPD, DPW melalui mekanisme pleno-pleno keputusan bersama atau keputusan tertinggi diambil disebuah organisasi di pleno dan itu dibawah ke DPP kemudian DPP juga punya kewenangan, dan kewenangan itu di dasari dengan beberapa aturan dan syarat bukan berarti kemenangan itu mau-maunya, ada mekanisme yang ada di organisasi kami,”Ucap Taslim Mantan Bupati Periode 2018- 2023 itu.
Cerita pilkada tentu Survei itu tidak bisa kita abaikan, karena survei itu akan menggambarkan tingkat keinginan masyarakat terhadap seseorang yang ingin mencalonkan diri, sejauh mana keinginan masyarakat untuk memilih pemimpin daerah ini. Kita melihat survei itu dengan secara positif karena yang menentukan bukan maunya kandidat yang punya mau namun itu rakyat dan angka-angka yang kami raih dalam elektabilitas itu bukan kehebatan kami tapi itu adalah keinginan masyarakat yang terbaca pada saat dilakukan survei, sehingga itu yang perlu di sikapi oleh partai dan itu yang perlu disahuti partai karena partai ini adalah gerbong tempat masyarakat menyalurkan aspirasi itu harus wajib, tidak boleh ada kepentingan pribadi kepentingan kelompoknya yang kemudian mengalahkan kepentingan masyarakat,”Sebutnya
Jadi survei itu menggambarkan keinginan rakyat terhadap seseorang kandidat sehingga, saya ini pede karena kenapa bukan berarti saya hebat tapi itulah hasil survei hari ini saya tertinggi artinya masyarakat itu menginginkan saya dan insya Allah saya yakin akan mendapatkan dukungan dari partai politik,”Bebernya.
Ketika ditanya tentang Kuswandi bahwa salah satu kader maju di pilkada calon bupati morowali dan wakil bupati morowali, Taslim menanggapi dirinya di survei itu bukan karena NasDem, jangan kita menterjemahkan saya ini calon NasDem itu tidak, cuman saya mendaftar di NasDem, Gerindra, kecuali saya tidak ada mendaftar di Partai Golkar karena itu belum membuka. Saya hadir tidak membawa sebagai kader NasDem.
Sambung Taslim, untuk Kuswandi tentu juga ingin bagaimana dia menyalurkan harapan masyarakat, Aspirasi masyarakat tentu bukan serta merta maunya, dia pasti juga melakukan penjaringan bahwa ada keinginan-keinginan masyarakat, dan beliau juga pantas dan wajar untuk berkompetisi. Apalagi dia seorang ketua DPRD dan dari sisi kapasitas juga tidak bisa lagi kita pandang dari sebelah mata karena apapun alasannya beliau sudah melewati tahapan-tahapan dan juga memahami tentang pemerintahan dan kondisi daerah ini,”Ungkapnya.
Majunya saya dan majunya Kuswandi itu kebanggan partai NasDem, karena kami bagian mewakili partai untuk disuka oleh sebagian masyarakat karena kami kader NasDem dan disini NasDem punya kebanggaan bahwa dia punya kader,”Tutup(Redaksi/*)