Deli Serdang, Bedahnusantaraindonesia.id- Akibat tingginya curah hujan dan juga cuaca yang tidak menentu, pada Sabtu (23/11/2024) sekitar pukul 20.00 Wib mengakibatkan banjir bandang di Dusun II Desa Martelu Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang.
Banjir bandang yang terjadi karena hujan yang tiada hentinya selama 2 jam itu warganya memakan korban jiwa sebanyak 3 orang warga yang mana 2 sudah berusia renta dan 1 anak – anak, serta mengakibatkan beberapa warga korban luka.
Pantauan dari lapangan, ada pun korban yang meninggal dunia yaitu :
1. Kartini br Sitepu usia 65 Tahun warga Desa Martelu.
2. Serta br Ginting usia 81 Tahun warga Desa Salabulan, dan seorang anak bernama.
3. Elsie Naninda Rahel Simanjuntak yang masih berusia 3 tahun.
Sedangkan data para korban yang mengalami luka akibat banjir bandang di Desa Martelu tersebut adalah :
1. Hendra Ginting (46) Warga Desa Martelu.
2. Yakin (62)Warga Desa Bukum.
3. Swasa Sembiring (85) Warga Desa Martelu.
4. Hidup Sinuhaji (64) Warga Desa Martelu.
5. Nuraini (64) Warga Desa Martelu.
6. Eva (40) Warga Desa Bukum.
7. Betaria (37) Warga Desa Bukum.
8. Usman Sembiring (64)Warga Desa Martelu.
9. Jery Elfando Tarigan (30) Warga Desa Bukum.
Aparat keamanan beserta BPBD Deli Serdang dan juga seluruh Forkopimcam Sibolangit terlihat hadir membantu jalannya evakuasi warga Desa tersebut dari banjir bandang, dan juga melakukan pendataan kerusakan yang terjadi akibat dari banjir bandang tersebut. Menurut data yang didapat awak media ini terlihat 5 bangunan rusak berat dan 1 diantaranya adalah rumah ibadah.
Tampak hadir dilapangan yaitu :
– Camat Sibolangit Herson T. Girsang AP M. Si.
– Danramil 0204-03/Sbl Kapten Inf Aris.
– Kapolsek Pancur Batu AKP. Dr. Krisnat S. E. H.
– Ka UPT Puskesmas Bandar Baru dan Sibolangit.
– BPBD Deli Serdang.
– Kades Martelu Ernalem Tarigan.
– Kades Bukum Kombri Martinus.
– FKDM Kecamatan.
Forkopimcam Sibolangit didampingi seluruh perangkatnya dan aparat keamanan hingga saat ini terus melakukan pencaharian serta melakukan evakuasi kepada sejumlah warga yang terdampak banjir bandang tersebut. Karena diketahui akibat banjir bandang tersebut sejumlah bangunan rusak dan warga hilang akibat dari banjir tersebut. Data warga yang belum ditemukan yaitu :
1. Budi Utama Simanjuntak (30) Warga Desa Salabulan.
2. Gerge Barus (40) Warga Lau Cih Medan.
3. Perdamenta (35) Warga Lau Cih Medan.
Untuk sementara waktu masyarakat yang hendak melintas dari Medan menuju Berastagi ataupun sebaliknya dihimbau agar berhati – hati, Danramil 0204-03/Sbl Kapten Inf Aris yang diknfirmasi oleh awak media ini juga mengatakan bahwa pihaknya bersama Forkopimcam Sibolangit turut membantu jalannya evakuasi dan terus berada dilapangan sampai situasi kembali kondusif seperti sediakala.
Demikian kata Danramil yang ramah tersebut kepada awak media.(syafitri).