Morowali- Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, menyampaikan komitmennya dalam mengatasi persoalan kemacetan lalu lintas di wilayah Kecamatan Bahodopi yang semakin padat akibat aktivitas industri. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah membuka jalur alternatif dan memperlebar infrastruktur pendukung agar distribusi kendaraan berat bisa lebih lancar.
“Tahun ini, kami memecah konsentrasi jalan di Kecamatan Bahodopi karena padatnya arus kendaraan. Kami mencari solusi dengan membuka akses baru dari Desa Fatufia ke Desa Bahodopi yang melewati Bahomakmur,” ungkap Iksan, Jumat (4/7).
Menurutnya, jalur tersebut bukanlah jalur baru sepenuhnya, namun perlu peningkatan kualitas terutama pada bagian jembatan yang selama ini menjadi titik penyempitan lalu lintas.
“Jalur itu sebenarnya sudah bisa diakses kendaraan, tapi karena jembatannya kecil, sering terjadi kemacetan panjang. Oleh karena itu, kami fokus memperlebar jembatan agar bisa dilalui mobil-mobil besar, termasuk yang bermuatan 10 hingga 12 roda,” jelasnya.
Bupati Iksan juga menegaskan bahwa perhatian terhadap kawasan industri, khususnya Bahodopi yang merupakan salah satu pusat pertumbuhan ekonomi Morowali, tidak pernah diabaikan. Apalagi, daerah tersebut merupakan kampung halamannya sendiri.
“Artinya, perhatian terhadap wilayah industri ini tidak saya lepas tangani. Terlebih lagi, ini adalah daerah kelahiran saya,” tambahnya.
Dengan adanya pembukaan akses baru ini, diharapkan arus lalu lintas kendaraan berat di Bahodopi bisa lebih terdistribusi secara merata dan kemacetan yang selama ini dikeluhkan masyarakat dapat terurai secara signifikan.
Yohanes