Sumut- Tapteng, bedahnusantaraindonesia.com- Hujan yang turun tiada henti, mengakibatkan air meluap dan banjir di beberap titik lokasi di Tapteng, Selasa (16/4/2024). Hujan yang turun mulai dari jam 16:30 WIB sampai menjelang malam dengan curah hujan cukup tinggi, membuat air sungai Parmalloan, Desa Gunung Kelambu, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera utara, meluap dan menggenangi pemukiman penduduk.
Kejadian ini membuat masyarakat, mengungsi dan menyelamatkan barang barang yang sudah digenangi air, ketinggian air sudah ada yang mencapai 80 centimeter, sedangkan yang dekat dengan pinggiran sungai air sudah mencapai tinggi rumah penduduk.
Meluapnya air sungai Parmalloan, tidak diprediksi akan setinggi itu membuat masyarakat tidak siap menyelamatkan barang barang mereka. Mosi Zebua yang dikonfirmasi awak media BNI.com yang merupakan warga Desa Gunung Kelambu berusaha menyelamatkan dan mengungsikan keluarganya.
“Belum pernah air sungai meluap sampai setinggi ini, kejadiannya pun cepat sekali dan membuat saya dan penduduk lainnya tidak dapat menyelamatkan barang barang, semua jadi basah,” ujarnya.
Dia menambahkan kondisi banjir dilorong empat pasar sore ini memang belum ada korban jiwa, tapi di lorong yang dekat pinggir sungai, belum ada informasi, “tinggi air hampir mencapai lebih satu meter dan arusnya deras,” tambahnya.
Komandan SAR Sibolga dan personil yang langsung turun ke lokasi dan melakukan evakuasi. Saat dikonfirmasi awak media menerangkan situasi masih terkendali.
“Sampai saat ini belum ada korban jiwa, kita hanya melakukan evakuasi kepada anak anak dan orang tua untuk di pindahkan ketempat yang lebih aman,” tegas Sarumaha, Komandan SAR Sibolga- Nias.
Dia mengharapkan agar masyarakat tetap waspada dan hati hati, karena hujan masih belum reda.(Jasman J.Mendrofa)