Morowali, Sulawesi Tengah — Polres Morowali bergerak cepat menindaklanjuti amblasnya jembatan penghubung antara Desa Lasampi dan Desa Pebatae, Kecamatan Bumi Raya, pada Jumat (28/11/2025). Peristiwa tersebut langsung menjadi atensi jajaran kepolisian mengingat jembatan ini merupakan akses utama masyarakat.
Sejumlah personel Polres Morowali segera dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas sekaligus memastikan keselamatan para pengguna jalan. Penanganan awal dipimpin langsung oleh Wakapolres Morowali, Kompol Awaluddin Rahman, S.H., M.H., yang turut mengawal proses pengamanan area jembatan yang berisiko.
Di lapangan, petugas menutup sebagian akses yang amblas dan memberikan jalur alternatif yang aman bagi masyarakat. Selain itu, Polres Morowali juga menjalin koordinasi dengan instansi terkait dan aparat desa setempat untuk mempercepat penanganan akses darurat.
Kapolres Morowali, AKBP Zulkarnain, S.H., S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa langkah cepat tersebut merupakan bentuk pelayanan Polri kepada masyarakat.
“Sebagai bentuk respons cepat, personel Polres Morowali bersama warga dan unsur terkait turut melakukan penanganan awal dengan membangun akses atau jembatan darurat. Langkah ini dilakukan agar mobilitas masyarakat tetap berjalan,” ujar Kapolres.
Personel di lokasi juga mengimbau warga untuk tetap berhati-hati, mengurangi kecepatan, serta meningkatkan kewaspadaan saat melintasi jalur darurat.
Polres Morowali memastikan bahwa pemantauan dan pengaturan arus lalu lintas akan terus dilakukan hingga kondisi jembatan kembali aman dan dapat difungsikan secara normal.
(Yohanes)
