Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Blog

GRD KK-Morowali dan Masyarakat Bungku Pesisir Gelar Aksi di Jalan Houling PT. HM dan PT. PAMA

183
×

GRD KK-Morowali dan Masyarakat Bungku Pesisir Gelar Aksi di Jalan Houling PT. HM dan PT. PAMA

Sebarkan artikel ini

Morowali- Gerakan Revolusi Demokratik Komite Kabupaten Morowali (GRD KK-Morowali) bersama masyarakat Kecamatan Bungku Pesisir menggelar aksi unjuk rasa di jalan houling PT. Hengjaya Mineralindo (HM) dan PT. Pama Persada Nusantara (PAMA).

Aksi ini dilakukan untuk menuntut pemberdayaan lokal bagi masyarakat Kecamatan Bungku Pesisir dan Bahodopi, yang dinilai belum dirasakan secara nyata meski perusahaan telah lama beroperasi di wilayah tersebut.

Dialog antara perwakilan massa aksi, PT. PAMA, dan Pemerintah Kecamatan Bungku Pesisir kemudian digelar di Villa Vendoari, Desa Tangofa.

Ketua GRD KK-Morowali, Amrin, menegaskan bahwa perusahaan harus hadir membawa dampak positif bagi masyarakat yang hidup berdampingan dengan kawasan industri.

“Hutan sudah dikuasai korporasi, petani terancam kehilangan lahan, laut sudah setiap hari berubah warna, nelayan pun kesulitan mencari tempat aman untuk melaut. Perusahaan harus lebih terbuka mendengar keluhan masyarakat, baik dari sisi sosial, budaya, ekonomi, maupun lingkungan,” ujar Amrin, Rabu(24/09/2025)

Sementara itu, Yusuf selaku Korlap menekankan perlunya langkah konkret, bukan hanya sebatas kesepakatan di atas kertas.

“Cukup sudah kesepakatan yang hanya melahirkan kesepakatan baru. Kita butuh tindakan nyata. Desa punya BUMDes dan koperasi yang siap diberdayakan,” tegas Yusuf.

Korlap utama, Rahman, dalam forum dialog mengingatkan agar perusahaan menepati komitmen yang telah dibahas.

“Jika tidak ada realisasi, kami siap kembali melakukan aksi hingga tiga hari ke depan. Besok kami juga akan kembali berdialog dengan PT. HM, dan seluruh aliansi akan hadir,” ungkapnya.

Perwakilan PT. PAMA, Ernando, menyatakan akan menindaklanjuti aspirasi masyarakat bersama Pemerintah Kecamatan. Pertemuan lanjutan akan dijadwalkan dengan menghadirkan seluruh kepala desa di Kecamatan Bungku Pesisir, untuk membahas secara komprehensif tuntutan masyarakat.

Massa aksi kemudian membubarkan diri dengan tertib usai dialog, dengan pengawalan dari aparat TNI dan Polri.

Yohanes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250 Example 728x250 Example 728x250