Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Investasi

Wujud Tanggung Jawab, PT Vale Perkuat Solusi Pemulihan Dampak Kebocoran Pipa Minyak di Towuti

16
×

Wujud Tanggung Jawab, PT Vale Perkuat Solusi Pemulihan Dampak Kebocoran Pipa Minyak di Towuti

Sebarkan artikel ini

Towuti – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), bagian dari Mining Industry Indonesia (MIND ID), menegaskan komitmennya sebagai perusahaan nikel berkelanjutan dengan menghadirkan solusi bertanggung jawab, transparan, dan berkeadilan dalam menangani insiden kebocoran pipa minyak di Towuti. Bersama Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, PT Vale menggelar “Seremonial Penyerahan Simbolis Biaya Penanggulangan Dampak” kepada masyarakat terdampak di Aula Kantor Camat Towuti, Kamis (2/10/2025).

Penyerahan kompensasi dilakukan oleh Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam, didampingi Chief Operations and Infrastructure Officer (COIO) PT Vale Abu Ashar, kepada enam perwakilan masyarakat dari Desa Lioka dan Desa Timampu. Kegiatan ini menandai kelanjutan langkah pemulihan yang telah dilakukan sejak hari pertama insiden, 23 Agustus 2025.

Dalam sambutannya, Bupati Irwan menjelaskan bahwa kompensasi diberikan setelah melalui proses identifikasi, verifikasi lapangan, dan klasifikasi dampak yang melibatkan Pemda, dinas teknis, serta tim ahli independen.

“Penerima kompensasi hari ini adalah mereka yang datanya sudah final dari hasil verifikasi. Target kami seluruh kompensasi dapat diselesaikan bulan ini agar tidak terjadi bias informasi. Kami ingin memastikan setiap warga terdampak menerima haknya sesuai klasifikasi yang disepakati bersama,” ujarnya.

Skema kompensasi disusun dengan pendekatan ilmiah untuk mengukur tingkat dampak rendah, sedang, dan tinggi terhadap sawah, kebun, ternak, empang, dan sumber air. Hal ini dilakukan untuk memastikan proses yang adil, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Sementara itu, Abu Ashar menegaskan bahwa penyerahan kompensasi hanyalah satu bagian dari rangkaian pemulihan menyeluruh.

“Penyerahan simbolis ini bukan akhir, melainkan awal dari komitmen panjang PT Vale dalam bertanggung jawab atas insiden ini. Kami berkomitmen menjalankan pemulihan secara adil, berkelanjutan, dan berbasis solusi nyata,” tegasnya.

Langkah pemulihan yang telah dilakukan PT Vale meliputi pembersihan sungai, drainase, dan lahan pertanian terdampak, pemantauan kualitas air dan tanah bersama tim ahli, serta kolaborasi dengan Pemda Luwu Timur, Satgas Bupati, DLH, Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, TNI/Polri, DPRD Lutim, Camat Towuti, pemerintah desa, dan tokoh masyarakat. Sinergi lintas pihak ini mempercepat pemulihan ekosistem Towuti sekaligus memperkuat kepercayaan masyarakat.

Ali Bastian Wualah Bantoto, petani asal Desa Lioka, menyampaikan apresiasinya atas respon cepat PT Vale.

“Saat saya melaporkan sawah terdampak, perusahaan langsung merespons dengan diskusi terbuka. Itu bukti nyata tanggung jawab mereka,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Aroyos, peternak sapi Desa Lioka.

“Seekor sapi saya mati akibat air sungai yang tercemar tumpahan minyak. Laporan saya langsung ditindaklanjuti hingga akhirnya mendapat kompensasi. Saya menghargai keseriusan PT Vale,” tuturnya.

Selain penyerahan simbolis, kegiatan ini juga menjadi ajang dialog terbuka antara perusahaan, masyarakat, dan pemangku kepentingan agar proses pemulihan berlangsung inklusif.

PT Vale bersama Pemda Luwu Timur menegaskan bahwa penyaluran kompensasi akan dilakukan secara bertahap hingga seluruh warga terdampak menerima haknya secara penuh.

Adapun perwakilan penerima kompensasi meliputi:
– Ali Bastian Wualah Bantoto – Petani, Desa Lioka
– Alpius Samuda – Petani, Desa Lioka
– Aroyos – Peternak Sapi, Desa Lioka
– Tasdino – Nelayan Bubu, Desa Timampu
– Harmin – Nelayan Bubu, Desa Timampu

 

Yohanes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250 Example 728x250 Example 728x250