Morowali- Masyarakat Desa Sakita, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah mengeluhkan proyek pembangunan sungai bronjong yang diduga merugikan negara. Proyek ini menggunakan anggaran 2024, tetapi materialnya diambil dari lokasi sungai bronjong itu sendiri.
Sehingga hal ini masyarakat meminta DPRD Morowali untuk memeriksa proyek ini karena khawatir bahwa “Proyek ini tidak hanya merugikan negara, tetapi juga tidak memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat setempat,”minta salah satu warga yang tak ingin namanya disebutkan
Menurutnya, prinsip transparansi dan akuntabilitas harus diterapkan dalam proyek-proyek pembangunan infrastruktur seperti ini. Kemudian partisipasi masyarakat juga harus dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan untuk memastikan bahwa proyek ini benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat.
Ketika dikonfirmasi pihak kontraktor bronjong ini melalui via whatsapp, Selasa 4 Maret 2025 belum memberikan jawaban atas pertanyaan wartawan media ini. (Red/*)