Halsel, Aktifitas Pertambangan Emas Tampa Izin (PETI) di Desa Kusubibi Kecamatan Bacan Barat Kabupaten Halmahera Selatan, Kembali di hentikan oleh pihak kepolisian.
Tambang ilegal tersebut berulangkali di tutup namu kerap kali di aktifkan tanpa ada pengawasan oleh pihak penegak hukum maupun pemerintah daerah.
Informasi yang di himpun dari beberapa sumber membenarkan adanya penghentian aktifitas pertambangan di desa Kusubibi pada Jumat, 14 November 2025 kemarin.
” Pada hari Jumat kemarin Sekitar 20 personil dari Polsek maupun polres Halmahera Selatan yang datang untuk menghentikan aktifitas tambang” ujar salah satu sumber yang enggan namanya di sebutkan.
Menanggapi hal tersebut, ketua Lembaga Kajian dan Investigasi Nasional (Maluku Utara) meminta Kapolda Maluku Utara agar konsisten dalam membereskan PETI di Maluku Utara salah satunya tambang Kusubibi di Kabupaten Halmahera Selatan.
“Jika di tutup, Kapolda harus konsisten, karena suda berulang kali tambang Kusubibi di tutup namun tetap saja di buka kembali, hal inilah yang membuat adanya kecurigaan adanya konspirasi, olehnya itu harus konsisten” ujar Ridwan.
Ridwan menegaskan, pihak kepolisian semestinya memberikan efek jerah bagi pengusaha yang bandel, jika benar benar menuntaskan tambang ilegal.
“Aktifitas Tambang ilegal ini sudah berulang kali di tutup, seharusnya suda ada efek jerah bagi pengusaha yang bandel, namun sampai sekarang tidak ada langkah hukum yang kongkrit, ini perlu di pertanyakan juga.’ tutup Ridwan.
Hingga berita ini di turunkan masih dalam upaya mengkonfirmasi pihak kepolisian untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut.
(Saifudin)
