Morowali- Apel umum terakhir dari rangkaian pelaksanaan di 10 kecamatan resmi digelar di Kecamatan Bungku Tengah. Kegiatan ini menjadi momentum untuk menyinergikan arah pembangunan Kabupaten Morowali selama lima tahun ke depan bersama para ASN kecamatan, kepala desa, dan aparat dusun.
Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, menegaskan bahwa Bungku Tengah memiliki posisi strategis sebagai simbol marwah Kabupaten Morowali. Oleh karena itu, pembangunan di daerah ini akan menjadi salah satu fokus utama.
“Kita sudah memberikan pesan kuat khususnya Bungku Tengah ini bahwasanya marwah Kabupaten Morowali itu ada di sini, di Bungku Tengah ini,” kata Iksan, Senin (4/8).
Ia juga menekankan pentingnya peran seluruh perangkat daerah dalam mewujudkan pembangunan. Iksan berharap semua pihak dapat bersatu padu menyukseskan program yang telah direncanakan.
“Kalaupun nanti di 2026, arah pembangunan ini harus bersinergi, maka kita harus bahu membahu dan bergandeng tangan untuk memperkuat posisi-posisi penting, apalagi dalam pembentukan kota ini,” ujarnya.
Menurutnya, dukungan tersebut mencakup berbagai sektor, mulai dari infrastruktur hingga fasilitas penunjang lainnya.
“Intinya kita harus bergandeng tangan dengan kuat. Artinya, jika ingin menjadikan Bungku Tengah sebagai marwah Kabupaten Morowali, maka seluruh elemen harus benar-benar bersatu,” tegasnya.
Kegiatan apel ini diharapkan menjadi langkah awal yang solid untuk memastikan pembangunan di Morowali berjalan terarah, berkesinambungan, dan memberi manfaat bagi seluruh masyarakat.
Sumber : Tim Media Bupati Morowali
Yohanes