Morowali– Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abdul Rauf, membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Tahun 2025 yang dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Bumi Raya, Rabu (3/7/2025). Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Musrenbang kali ini mencatat sejarah baru dengan menggabungkan tiga kecamatan sekaligus, yakni Kecamatan Bumi Raya, Bungku Barat, dan Witaponda dalam satu forum pertemuan.
Terobosan ini dinilai sebagai langkah efisiensi dan sinergi antarwilayah dalam menyusun perencanaan pembangunan daerah yang lebih terarah dan terintegrasi. Dalam sambutannya, Bupati Iksan menegaskan bahwa pendekatan kolaboratif ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan dan menyelaraskan visi pemerintah daerah dengan kebutuhan masyarakat di tingkat bawah.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa keberhasilan pembangunan sangat bergantung pada kekuatan fiskal daerah dan tata kelola anggaran yang cermat. Ia mencontohkan alokasi anggaran pendidikan yang mencapai 20% dari APBD atau sekitar Rp600 miliar per tahun, yang menurutnya harus dikelola dengan penuh tanggung jawab untuk menyelesaikan pembangunan sektor pendidikan secara tuntas hingga tahun 2026
Bupati juga menyoroti pentingnya data yang akurat dalam menyusun program, terutama pembangunan infrastruktur jalan tani di ketiga kecamatan. Ia merinci bahwa jalan tani yang diusulkan untuk dibangun antara lain 46 kilometer di Witaponda, 39 kilometer di Bumi Raya, dan sejumlah titik lainnya di Bungku Barat.
Turut hadir dalam Musrenbang tersebut, anggota DPRD Kabupaten Morowali, Gafar Hilal, yang dalam kesempatan itu menyampaikan dukungan penuh terhadap program percepatan pembangunan yang dicanangkan oleh Bupati.
Musrenbang gabungan ini juga dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Morowali Yusman Mahbub, Para Pimpinan OPD Lingkup Pemkab Morowali, Unsur Forkopimcam Bumi Raya, Bungku Barat dan Witaponda,para kepala desa, sekretaris desa, BPD, tokoh masyarakat, serta seluruh jajaran perangkat daerah terkait. Dalam forum tersebut, para pemangku kepentingan diberi ruang untuk menyampaikan aspirasi dan menyinkronkan kebutuhan program pembangunan desa dengan arah kebijakan pemerintah daerah.
Dalam forum ini, Bupati Morowali juga meluncurkan program Beasiswa 12 Juta per Tahun bagi Pelajar mahasiswa Morowali, sebagai wujud nyata komitmen di bidang pendidikan.
Sumber : Morowali kab
Yohanes