Sulawesi Tengah- Seorang karyawan PT Resky Utama Jaya (RUJ) mengalami kecelakaan kerja saat membersihkan material di mesin crusher. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WITA dan korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat, Rabu (7/5/2025).
Korban diketahui bernama Arya, warga Desa Nambo, Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali. Berdasarkan keterangan warga setempat, Arya terjatuh dari atas mesin crusher yang sedang beroperasi. Saat hendak turun, ia terpeleset dan paha kanannya mengenai roller atau bantalan karet pada mesin tersebut.
“Jadi, Arya waktu mau turun dari crusher, dia coba injak tempat pijakan, tapi tidak dapat, akhirnya terpeleset. Pahanya kena roller, langsung jatuh dan sobek,” ungkap seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Menurut warga, luka yang diderita Arya cukup serius sehingga harus segera mendapat penanganan medis di rumah sakit.
“Cukup parah lukanya, sobekannya besar dan luas. Kalau saya lihat memang serius,” katanya.
Insiden ini menambah catatan kurangnya perhatian terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di sektor industri pertambangan, khususnya di Kabupaten Morowali.
Warga pun berharap Pemkab Morowali dan instansi terkait segera mengaudit sistem K3 di perusahaan tambang batu gamping PT RUJ yang beroperasi di Desa Nambo, Kecamatan Bungku Timur.
Pasalnya, perusahaan tersebut disinyalir minim pengawasan terhadap pelaksanaan K3, sehingga rawan terjadi kecelakaan kerja yang mengancam keselamatan karyawan.
“Pengawasan K3 di sana tidak ada. Jadi para karyawan kerja tanpa kontrol. Seharusnya ada pengawasan, supaya kalau ada area kerja yang rawan bisa diantisipasi,” tambah warga.
Terkait peristiwa ini, pihak manajemen PT RUJ belum memberikan keterangan resmi hingga berita ini ditayangkan. Pihak redaksi masih berupaya mengonfirmasi kejadian tersebut kepada pihak perusahaan.(*)
