Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Pemerintahan

Putuskan Arus Listrik, Kadis Perkim Morowali Pilih Bungkam

240
×

Putuskan Arus Listrik, Kadis Perkim Morowali Pilih Bungkam

Sebarkan artikel ini

Morowali, Sulawesi Tengah-  Taman Fonuasingko yang berada di kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Morowali sejatinya menjadi tempat masyarakat bersantai dan mencari hiburan. Namun belakangan suasananya berubah gelap setelah Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Morowali memutus aliran listrik yang digunakan oleh sejumlah pelaku usaha kecil di area taman tersebut.

Salah satu pengusaha wahana permainan odong-odong mengungkapkan kekecewaannya atas tindakan tersebut.
“Baru-baru ini pihak Dinas Perkim memutus arus listrik yang biasa kami gunakan. Padahal, di jalur listrik yang sama banyak pedagang kaki lima di pinggir pantai masih bisa memakai listrik itu. Kenapa hanya kami yang diputus? Di mana keadilan pemerintah bagi rakyat kecil yang cuma ingin cari nafkah?” keluhnya, Rabu (12/11/2025).

Menurutnya, jika alasan pemutusan karena kebijakan umum, maka seharusnya berlaku adil bagi semua. “Kalau memang tidak boleh digunakan, mestinya semua juga tidak boleh. Jangan hanya kami yang di wahana ini diputus. Padahal kami cuma beroperasi sampai jam 10 malam,” ujarnya.

Eka, pengusaha odong-odong lainnya, mengaku terpaksa mengambil sambungan listrik dari PLN dan harus mengeluarkan biaya tambahan.

“Sekarang saya ambil arus dari PLN dan bayar satu juta rupiah untuk sepuluh hari. Harapan kami, pemerintah bisa bantu agar taman tetap hidup dan warga bisa menikmati hiburan di sini,” katanya.

Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Morowali, Ichwan Bachmid, belum memberikan tanggapan terkait pemutusan arus listrik di kawasan taman tersebut. Saat dikonfirmasi, ia memilih bungkam.

 

(Yohanes)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250 Example 728x250 Example 728x250