TOWUTI— Sepuluh hari pascakejadian kebocoran pipa minyak pada 23 Agustus 2025, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) terus melanjutkan upaya penanggulangan dan pemulihan dampak secara transparan dan berkeadilan.
Sebagai bagian dari komitmen tersebut, PT Vale memastikan setiap aduan dan keluhan masyarakat terdampak didengar, dicatat, diverifikasi, dan ditindaklanjuti secara cepat dan tepat. Masyarakat di enam desa terdampak—Lioka, Langkea Raya, Baruga, Matompi, Timampu, dan Wawondula—diberikan akses penuh untuk menyampaikan keluhan dan memperoleh penanganan yang layak.
Langkah nyata ini diwujudkan dengan penurunan tim pendataan dan asesmen ke setiap desa terdampak, bekerja sama dengan tokoh masyarakat setempat untuk melakukan pendataan awal.
Salah satu temuan di lapangan adalah laporan warga Desa Lioka, Teki (71), yang mengalami sesak napas dan batuk-batuk, diduga akibat aroma minyak dari aliran sungai yang berjarak sekitar 15 meter dari rumahnya. Tim kesehatan PT Vale segera memberikan pemeriksaan, perawatan, dan obat-obatan, serta memastikan pemantauan kesehatan secara berkala.
“Saya bersyukur sekali, terima kasih. Kami tinggal jauh, sehingga jarang mendapat perhatian. Tapi ini luar biasa, ada penanganan cepat dari PT Vale. Saya percaya masalah ini bisa diselesaikan,” ungkap Masikua, suami Teki.
Kasus serupa juga terjadi di Desa Timampu, di mana warga bernama Arsal mendapat penanganan medis dan obat-obatan, dengan pemantauan berkala untuk memastikan kesembuhan.
Selain mendatangi langsung masyarakat terdampak, PT Vale juga memperkuat layanan informasi melalui Posko Pengaduan dan Informasi di Kantor Camat Towuti yang buka setiap hari pukul 07.00–18.00, serta Hotline 24 jam. Untuk memperluas jangkauan layanan, perusahaan akan membuka Posko Pengaduan tambahan di Desa Timampu, melibatkan pemuda desa untuk membantu pencatatan aduan yang akan diverifikasi dan ditindaklanjuti.
Hingga kini, PT Vale telah menerima 135 aduan, dengan rincian 66 aduan selesai ditangani, 58 dalam proses penanganan, dan 11 dalam tahap verifikasi.
“Kami peduli terhadap apa yang dirasakan masyarakat di situasi sulit ini. PT Vale berkomitmen hadir lebih dekat untuk memberikan ketenangan dan rasa aman. Kami berharap, dengan kerja sama semua pihak, situasi ini dapat segera teratasi,” ujar Head of External Relation PT Vale, Endra Kusuma.
Perusahaan menegaskan komitmen untuk menjalankan langkah pemulihan secara inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan, baik dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang.
Yohanes