MOROWALI – Dalam rangka memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok penting (BAPOKTING) Awal bulan Ramadhan 1446 H, Polres Morowali menggelar inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Tradisional Bente, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, pada Senin 10 Maret 2025, sekitar pukul 15.30 Wita.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Morowali, Kompol Awaluddin Rahman, SH., MH., dan didampingi oleh Kabag Ops Polres Morowali AKP Rustang, SH., MH., Kasat Intelkam Polres Morowali IPTU Sappewali, SH., serta perwakilan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Morowali, Ramlah Ilyas. Turut hadir pula Kanit Tipidter Polres Morowali IPDA Suprianto.
Dari hasil pemantauan di lapangan, didapati beberapa perubahan harga bahan pokok di pasar, di antaranya:
• Beras: Beras kualitas medium mengalami kenaikan menjadi Rp 17.000/kg, sementara beras super tetap di harga yang sama.
• Gula pasir: Gula pasir curah naik menjadi Rp 30.000/kg, sedangkan gula pasir kemasan tetap Rp 20.000/kg.
• Daging ayam ras: Harga naik menjadi Rp 37.500/kg, sementara daging sapi murni dan ayam broiler tetap stabil.
• Cabai: Cabai keriting dan cabai merah besar mengalami kenaikan harga masing-masing menjadi Rp 60.000/kg dan Rp 55.000/kg.
• Ikan Kembung: Harga mengalami kenaikan menjadi Rp 40.000/kg, sedangkan ikan cakalang justru turun menjadi Rp 35.000/kg.
• Tomat: Harga mengalami penurunan menjadi Rp 15.000/kg.
Meskipun terdapat beberapa kenaikan harga pada komoditas tertentu, secara keseluruhan harga bahan pokok di Kabupaten Morowali masih berada dalam batas kewajaran dan stok bahan pangan terpantau mencukupi.
Hingga saat ini, belum ditemukan adanya indikasi kelangkaan atau penimbunan stok bahan pokok di Kabupaten Morowali. Polres Morowali akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan harga di masa mendatang serta memastikan distribusi bahan pokok berjalan lancar.
Kegiatan sidak pasar ini merupakan bagian dari upaya pengawasan terhadap stabilitas harga dan ketersediaan pangan guna menjaga kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Morowali.(Nes)
