Morowali, bedahnusantaraindonesia.id- Penemuan mayat seorang laki-laki di jembatan Desa Bahururu Jalur 16, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) menggemparkan warga setempat, Rabu (3/07/) 2024 dini hari.
Kapolsek Bungku Tengah, AKP Basri Pakaya menjelaskan bahwa mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang saksi berinisial I, yang saat itu melintas dari arah Bungku menuju Kelurahan Marsaoleh menggunakan sepeda motor bersama istrinya.
Saat berada di Jalur 16 Desa Bahoruru, saksi I melihat seorang pria tergeletak di pinggir jalan.
“Pukul 06.00 Wita, saksi yang melintas di lokasi kejadian melihat ada seseorang yang tergeletak di pinggir jalan, saksi kemudian melaporkan temuannya kepada pihak berwajib,” ujar AKP Basri Pakaya.
Setelah menerima laporan, Piket Siaga Polres Morowali dan Polsek Bungku Tengah segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Tim melakukan Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara (TPTKP) dan olah TKP awal.
“Pada pukul 07.10 WITA, setelah melakukan olah TKP, mayat korban dibawa ke RSUD Kabupaten Morowali untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tambah Kapolsek Bungku Tengah.
Identitas korban diketahui bernama Duwali alias Imel, yang berdomisili di Bungku Timur dan bekerja sebagai karyawan salon.
Hingga berita ini diturunkan, Kasi Humas Polres Morowali Ipda Abd Hamid, S.H mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab kematian korban.
Kasi Humas mengimbau agar masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan spekulasi yang belum terbukti kebenarannya.
“Kasus ini menjadi perhatian serius bagi dan berkomitmen untuk mengungkap fakta di balik penemuan mayat tersebut,” ucapnya.
“Pihak keluarga korban juga telah diberitahu mengenai kejadian ini dan diharapkan dapat memberikan informasi yang dapat membantu penyelidikan,” tambahnya.
Kasi Humas juga meminta kepada masyarakat agar siapa pun yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat atau menghubungi pihak berwenang melalui saluran yang tersedia.
Situasi di sekitar TKP saat ini sudah kondusif, namun tetap dalam pengawasan pihak kepolisian guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.(Red/*)