Morowali – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Morowali menggelar Press Release akhir tahun 2024, bertempat di Kantor BNN Kabupaten Morowali, Desa Bahomohoni, pada Jumat 27 Desember 2024. Acara ini dipimpin oleh Kepala BNNK Morowali, AKBP Ricky Lesmana, S.H., M.M., yang memaparkan capaian strategis dalam penanganan masalah narkoba selama tahun 2024.
Dalam sambutannya, AKBP Ricky Lesmana menjelaskan tantangan yang dihadapi BNNK Morowali dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). “Perkembangan situasi kejahatan narkotika global menjadi tantangan tersendiri bagi BNN, khususnya BNNK Morowali, dalam melaksanakan program P4GN,” ungkapnya.
Beberapan kegiatan P4GN yang dimaksud diantaranya:
1. Kegiatan Pencegahan dan Pemberdayaan Masayarakat
• Program Desa Bersinar di Desa Lanona dan Desa Bahoe Reko-reko.
• Program Ketahanan Keluarga, yang telah menyasar 10 keluarga melalui intervensi ketahanan keluarga anti-narkoba.
• Sekolah Bersinar, dilaksanakan di 6 sekolah.
• Pembentukan Penggiat Anti Narkoba, melibatkan 30 orang pelajar dan 30 orang dari instansi.
• Kerja sama dengan stakeholder yang ada baik swasta, pemerintah, pendidikan serta masyarakat.
2. Kegiatan Rehabilitasi
Kepala BNNK Morowali juga memaparkan hasil kegiatan rehabilitasi yang dilaksanakan sepanjang tahun 2024.
• Fasilitas rehabilitasi di Klinik Pratama KTPM Pradana telah menangani 22 penyalahguna narkoba, dengan rincian:
1. Rawat inap: 1 orang dirujuk ke Balai Rehabilitasi Tanah Merah.
2. Rawat jalan: 21 orang dilayani di Klinik BNNK Morowali.
• Layanan Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) telah membentuk 2 unit layanan dengan melibatkan 14 agen pemulihan.
• Klinik Penerbitan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkoba (SKHPN) telah melayani 5.175 orang, jauh melampaui target awal sebesar 500 orang.
3. Kegiatan Pemberantasan
Selama tahun 2024 berbagai aksi kejahatan narkoba telah berhasil diungkap diantaranya
1. Mengungkap 3 jaringan sindikat narkotika, yang terdiri dari 10 orang tersangka dengan barang bukti 10,6 gram sabu dan 103,5 gram ganja.
2. Kegiatan assesment terpadu (TAT) sebanyak satu kegiatan dengan 1 orang klien TAT yang berasal dari POLRES Morowali.
4. Kegiatan Kerjasama
BNN Kabupaten Morowali telah menjalin kerjasama dengan beberapa stakholder diantaranya dengan instansi pemerintah dan komponen masyarakat dalam wilayah kabupaten morowali
Di akhir paparannya, AKBP Ricky Lesmana menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah mendukung upaya BNNK Morowali selama tahun 2024. Dengan hasil kerja yang telah dicapai sepanjang tahun ini, BNNK Morowali berkomitmen untuk terus meningkatkan program P4GN demi menciptakan Kabupaten Morowali yang bersih dari narkoba.(Red)
