Morowali, Sulawesi Tengah — Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Morowali, Yopi Sabara, menyayangkan ketidakhadiran seorang dokter spesialis RSUD Morowali yang diduga menolak permintaan tindakan operasi caesar terhadap pasien bernama Ramdana, dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang digelar Selasa (25/11/2025).
Ketidakhadiran oknum dokter tersebut terungkap saat Yopi Sabara melakukan absensi peserta sebelum RDPU dimulai di Ruang Aspirasi DPRD Morowali. Saat nama dokter yang dimaksud disebutkan, diketahui bahwa ia tidak hadir.
“Dokter spesialis yang memeriksa Ramdana di rumah sakit, tidak hadir ya?” tanya Yopi kepada Direktur RSUD Morowali, dr. Agus A.S. Partang.
Direktur RSUD Morowali membenarkan bahwa dokter tersebut tidak dapat mengikuti RDPU, namun tidak memberikan keterangan terkait alasan ketidakhadirannya.
“Harusnya dia hadir dalam rapat ini supaya semua penjelasan bisa didapatkan,” tegas Yopi Sabara.
(Yohanes)















