Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Peristiwa

Karyawan PT Biomas Diduga Dianiaya Rekan Kerja, Keluarga Nilai Perusahaan Abai

103
×

Karyawan PT Biomas Diduga Dianiaya Rekan Kerja, Keluarga Nilai Perusahaan Abai

Sebarkan artikel ini

Morowali- Seorang karyawan PT Biomas, Bayu Adrian (23), mengalami luka serius setelah diduga dianiaya rekan kerjanya di area perusahaan, Desa Topogaro, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali. Insiden ini terjadi pada Jumat (29/8) dan awalnya dikabarkan sebagai kecelakaan kerja, namun belakangan terungkap bahwa korban dipukul dengan besi.

Orang tua korban, Hamrin, menceritakan bahwa awalnya ia mendapat informasi anaknya jatuh dari alat berat. Bahkan pelaku sempat mengaku sebagai saksi mata dan menyebut korban terpeleset. Namun, setelah didesak, Bayu akhirnya mengaku bahwa ia dipukul. “Tangannya bengkak bergelombang, kepalanya luka jahitan. Tidak mungkin hanya jatuh biasa, ternyata benar anak saya dipukul,” kata Hamrin. Selasa(02/09/2025)

Korban kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bungku, kamar Anggrek, dengan ditemani ibunya. Hamrin mengaku bingung karena hingga kini surat visum dari rumah sakit belum juga keluar, padahal dokumen itu sangat dibutuhkan sebagai bukti laporan polisi. “Saya sudah melapor ke Polsek Bungku Barat hari Sabtu (30/8). Tapi visum belum ada sampai sekarang,” ujarnya.

Selain itu, keluarga juga menilai PT Biomas Internasional tidak menunjukkan tanggung jawab terhadap pekerjanya. Menurut Hamrin, pihak perusahaan hanya menyebut anaknya masih berstatus kontrak, namun tidak pernah diberikan salinan kontrak atau surat resmi. “Kami butuh biaya hidup di rumah sakit, tapi perusahaan tidak ada tanggapan. Hanya katanya pelaku siap tanggung jawab, tapi kami tidak lihat ada tindak lanjut,” ungkapnya.

Kasus ini telah ditangani Polsek Bungku Barat, dan terduga pelaku disebut sudah diamankan pihak kepolisian. Meski begitu, keluarga korban berharap perusahaan turut bertanggung jawab atas insiden yang menimpa karyawannya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak PT Biomas belum memberikan keterangan resmi mengenai kasus penganiayaan ini maupun sikap perusahaan terkait biaya perawatan korban.

 

Yohanes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250 Example 728x250 Example 728x250