Sulawesi Tengah- Terkait masalah yang terjadi di Bandara Maleo di Desa Umbele, Kecamatan Bumi Raya, Kabupaten Morowali Kabag OPS Polres Morowali meminta warga yang menjadi korban Pungutan liar (Pungli) untuk melapor ke Aparat penegak hukum.
Peristiwa yang terjadi di Bandara Maleo kemarin itu, benar adanya dan jika korban tidak mau berdamai dengan pelaku, dan korban ingin pelaku di proses secara hukum. Ya silahkan korban membuat laporan karena ada regulasi dan aturan yang berlaku, Memang sampai hari ini belum kami menerima laporan polisi atas peristiwa itu,”kata Kabag OPS Polres Morowali, AKP, Rustang, S,H, M,H di media ini, Rabu(11/06/2025)
Disana itu bagaimana pemerintah Daerah supaya investor yang mau masuk di Morowali dengan pintu yang ada di Bandara Maleo bisa merasa senang dan merasa aman. Namun dengan gangguan-gangguan seperti ini bisa mempengaruhi nama baik Bandara Morowali itu sendiri.
“Kami sudah perintahkan polsek Bumi Raya untuk segera diselesaikan secara kekeluargaan antara korban dengan pelaku dibeberapa hari kedepan, kita berharap masalah ini bisa selesai,” jelasnya.
Tambah Kabag OPS terkait informasi Pungli yang terjadi di bandara, kami dari polres Morowali mendorong jika ada informasi dari masyarakat. Apabila itu benar dan bisa dibuktikan kita akan proses karena di Morowali sudah ada Satgas terpadu pemeratasan premanisme. Nanti kita akan merespon bentuk-bentuk premanisme, pungli atau pemerasan yang mengganggu investasi yang ada di Morowali ini dan itu salah satu tujuan dari Satgas terpadu pemeratasan
Korban kemarin itu atas nama Siti Amina Massie dari PT. FGK (Fei Global Kontruksi) dan Pelaku atas nama In salah satu petugas koperasi bandara dan dari klarifikasi Saudara pelaku In menjelaskan bahwa benar kejadian tersebut dan mengakui kesalahan nya dan tidak mengulangi perbuatannya lagi. “Kita mendorong ke polsek Bumi Raya untuk mempertemukan ke dua belah pihak dan mudah-mudahan ada jalan yang terbaik,”ungkap AKP Rustang.
“Kami berharap apa yang terjadi di Bandara Maleo di Bumi Raya tidak akan terulang kembali,”imbuhnya.(*)