Morowali- Gerakan Revolusi Demokratik Komite Kabupaten Morowali (GRD KK-MOROWALI) dan Aliansi Masyarakat Torete Bersatu (A-MTB) akan lakukan aksi demonstrasi, menuntut PT.Indo Berkah Jaya Mandiri (IBJM) dan PT.Raihan Catur Putra (RCP) untuk penuhi hak-hak masyarakat Desa Torete, Kecamatan Bungku Pesisir, kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tenggah. Senin(03/02/2025)
“Sebagai wujud perlawanan rakyat atas banyaknya masalah yang tidak kunjung diselesaikan PT.IBJM dan PT.RCP, maka kami berada dalam barisan yang sama untuk berjuang atas pemenuhan hak-hak masyarakat setempat”
Amrin selaku ketua GRD KK-Morowali menyampaikan, bahwa untuk saat ini baru beberapa organ yang tergabung dan ini masi kami jalankan dalam konsolidasi, organ pemuda mahasiswa nelayan, petani, akan berkoalisi untuk ikut dalam rencana Aksi Demonstrasi yang akan digelar mulai Rabu, 5 februari 2025, Aksi Demonstrasi ini akan berjalan sampai waktu yang belum ditentukan kapan harus selesai, dengan banyaknya polemik yang terjadi pada masyarakat saat ini.
Adanya keluhan masyarakat terkait dugaan penyerobotan lahan, rusaknya tanaman hingga dampak yang tidak diperhatikan pihak perusahaan, penjualan lahan yang dibebaskan tanpa diketahui oleh pemiliknya, belum lagi masalah jetty yang sampai hari ini masi menjadi masalah bagi para nelayan di wilayah tambang ini semua harus menjadi tanggung jawab pihak PT.IJM dan PT.RCP.
Amrin juga menyampaikan, jika kehadiran dua perusahaan di Desa torete saat ini hanya menjadi pemicu kehancuran mata pencharian masyarakat setempat secara khusus masyarakat yang beraktivitas sebagai nelayan dan petani lebih baik tidak ada aktivitas pertambangan apapun.
“Keterlibatan pemerintah Desa, Kecamatan dan Daerah harus masif melakukan pengawasan pertambangan dan berada dibarisan paling depan untuk pemenuhan hak-hak Masyarakat lingkar tambang itu sendiri”
Amrin juga berharap dalam waktu dekat ini, pemerintah dan pihak perusahaan bisa koperatif agar masyarakat Desa torete tidak dirugikan setiap tahun atas hadirnya PT.IJM dan PT.RCP, sampai pada aksi demonstrasi yang akan kami lakukan nanti jika semua pihaj tidak koperatif maka kami akan lakukan Aksi pendudukan secara kolektif.(red)