Morowali- Komunitas Aksara sukses menggelar Festival Literasi Morowali 2025 dengan dua agenda utama, yakni Camp Literasi dan Talkshow Budaya, yang berlangsung meriah di Kecamatan Bahodopi.(30/08/2025)
Talkshow Budaya menghadirkan narasumber dari Dewan Adat Pebotoa Adati Tobungku serta perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Morowali. Dalam sesi ini, peserta diajak mengenal sejarah dan filosofi adat Tobungku yang menjadi identitas masyarakat Morowali. Diskusi juga membahas tantangan pelestarian budaya di tengah arus modernisasi, serta peran literasi sebagai sarana dokumentasi dan pewarisan pengetahuan budaya kepada generasi muda.
Sementara itu, Camp Literasi menjadi ruang interaktif bagi pelajar, pemuda, dan komunitas. Kegiatan ini diisi dengan diskusi buku, bedah film, dan kelas berbagi pengalaman dari para pegiat literasi. Selain menumbuhkan minat baca dan menulis, Camp Literasi juga mendorong peserta untuk berkolaborasi menciptakan karya-karya tulis yang merekam budaya dan realitas sosial di Morowali.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini, kita akan semakin tumbuh dan kuat dalam membangun ekosistem literasi,” ujar Ris Muhammad Noval Ikhwan selaku pemantik diskusi.
Festival Literasi Morowali 2025 turut dihadiri berbagai organisasi kepemudaan, komunitas, dan kerukunan masyarakat di Kecamatan Bahodopi. Kehadiran beragam elemen ini menciptakan suasana kegiatan yang tidak hanya edukatif, tetapi juga mempererat kebersamaan lintas kelompok masyarakat.
Pelaksanaan festival mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Morowali serta CSR PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), yang berkomitmen mendorong pengembangan literasi dan pelestarian kebudayaan di daerah.
Yohanes