Morowali – Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Morowali kembali menjadi sorotan publik. Ruang rawat inap Kelas I di rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Morowali itu diduga dimanfaatkan sebagai “mesin uang tersembunyi”, sebuah praktik yang dinilai mencederai fungsi sosial rumah sakit dan merugikan masyarakat.
Dugaan ini memantik reaksi keras dari kalangan aktivis dan organisasi kemahasiswaan. Salah satunya datang dari Ikatan Mahasiswa Sulawesi Tengah (IMA) SulTeng – Makassar, yang menilai RSUD Morowali telah keluar dari semangat pelayanan publik.
Ketua IMA SulTeng – Makassar, Muhammad Afdhal Saputra, menegaskan bahwa rumah sakit daerah seharusnya mengutamakan kepentingan masyarakat, bukan mencari keuntungan pribadi.
“Yang kita inginkan adalah pelayanan rumah sakit seharusnya betul-betul bisa melayani masyarakat dengan maksimal, bukan malah dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi. Ini jelas-jelas sangat merugikan masyarakat,” tegas Afdhal, Kamis(09/10/2025)
Menurutnya, jika benar terjadi praktik komersialisasi di fasilitas kelas premium, maka hal itu merupakan bentuk penyimpangan dari fungsi utama rumah sakit sebagai lembaga pelayanan publik, bukan entitas bisnis.
Afdhal juga mendesak Direktur RSUD Kabupaten Morowali agar segera melakukan evaluasi dan pembenahan menyeluruh terhadap sistem pelayanan di seluruh unit rumah sakit, termasuk pada kelas rawat inap yang diduga bermasalah.
“Pelayanan yang ada di rumah sakit umum daerah harus segera dibenahi agar bisa kembali optimal dan benar-benar membantu masyarakat,” ujarnya.
Mahasiswa menilai, pembenahan ini penting dilakukan demi memulihkan kepercayaan publik terhadap lembaga kesehatan milik pemerintah tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak manajemen RSUD Morowali belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan praktik komersialisasi dan desakan perbaikan yang disampaikan mahasiswa. Publik kini menunggu respons nyata dari pihak rumah sakit untuk memastikan pelayanan kesehatan kembali berjalan sesuai koridor dan prinsip pelayanan publik yang berkeadilan.
(Yohanes)