Morowali- Aktivitas PT. Batu Alam Prima (PT. BAP) di Desa Pungkoilu, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, telah memicu protes dan kekhawatiran di kalangan warga Morowali. Minggu(16/03/2025)
Pembangunan jeti oleh PT. BAP yang menggunakan jalan raya telah menimbulkan kekhawatiran akan gangguan pada pengguna jalan raya Morowali.
Sebelumnya, Aidil dari Gerakan Revolusi Demokratik (GRD) Komite Kabupaten Morowali pada 2 Agustus 2024 telah menolak kehadiran PT. BAP di Desa Pungkoilu dan Lahuafu karena khawatir akan dampak lingkungan dan sosial yang negatif
Dampak negatif dari aktivitas tambang batu gamping telah terjadi di beberapa daerah di Indonesia, seperti deforestasi, erosi tanah, polusi udara dan air, serta gangguan kesehatan masyarakat
Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi dan penyesuaian untuk menghindari gangguan pada pengguna jalan dan masyarakat sekitar.
Pemerintah dan PT. BAP harus mempertimbangkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan serta dampak lingkungan dan sosial dari aktivitas tambang batu gamping.
Hingga berita ini diterbitkan pihak media ini belum terkonfirmasi ke PT. BAP dan akan berupaya untuk mengklarifikasi lebih lanjut(red)
