INDRAMAYU – Bupati Indramayu, Hj. Nina Agustina, meresmikan Gedung UPTD Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu. Acara berlangsung di Jl. MT Haryono No. 9, Penganjang, Sindang, Kabupaten Indramayu, dan dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan, kepala SKPD, kepala UPT Puskesmas se-Kabupaten Indramayu, serta tamu undangan lainnya,” Pada Jum’at (14/02/25).
Dalam sambutannya, Bupati Nina Agustina menekankan pentingnya kerja sama dan kemajuan daerah. Ia mengapresiasi pembangunan yang telah dicapai selama kepemimpinannya, termasuk peresmian Labkesmas ini. Ia juga memberikan penghargaan atas kinerja Dinas Kesehatan dalam menangani pandemi COVID-19 serta berbagai program kesehatan lainnya, seperti pembangunan puskesmas dan peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat.
“Berikan layanan yang terbaik untuk masyarakat dan rawat gedung ini dengan baik ” kata Bupati Indramayu Hj Nina Agustina.
Bupati Indramayu Hj Nina Agustina juga menyoroti keberhasilan pemerintah daerah dalam menyelesaikan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang sempat tertunda selama 8-9 tahun.
Selain itu, ia menegaskan bahwa selama hampir empat tahun kepemimpinannya, ia telah bekerja keras dengan penuh dedikasi. Ia pun mengingatkan pentingnya integritas dalam pemerintahan, menolak praktik jual beli jabatan, serta memastikan bahwa hukum akan menindak setiap pelanggaran.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dr. Wawan Ridwan, menjelaskan bahwa laboratorium ini mengalami perubahan nomenklatur dari Labkesda (Laboratorium Kesehatan Daerah) menjadi Labkesmas, sesuai dengan kebijakan Kementerian Kesehatan. Labkesmas memiliki tiga fungsi utama, yaitu: laboratorium Kimia Klinik – Untuk pemeriksaan darah dan urine guna mendeteksi penyakit metabolik seperti diabetes dan gangguan ginjal.
Laboratorium Pengujian Lingkungan – Untuk memantau kualitas air secara fisika dan kimia guna memastikan lingkungan sehat, dan laboratorium Mikrobiologi – Untuk mendeteksi bakteri dan virus penyebab penyakit menular seperti TBC, malaria, dan demam berdarah dengue (DBD). (Dais)