Morowali- Bupati Morowali menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kehadiran Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (IMIPAS) RI, Drs. Jenderal (Purn) Agus Andrianto, dalam acara peresmian Kantor Imigrasi Kelas I Morowali yang dirangkaikan dengan penanaman bibit kelapa(16/09/2025)
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan pentingnya penguatan pendataan tenaga kerja asing (TKA) agar lebih transparan dan akurat. Ia menyoroti masih adanya pekerja asing yang mengisi posisi tenaga kerja umum, seperti buruh lori dan pemotong besi, padahal masyarakat lokal memiliki kemampuan yang memadai. “Kami harap ke depan, TKA yang masuk benar-benar tenaga ahli, sementara lapangan kerja umum tetap menjadi hak masyarakat Morowali,” tegasnya.
Bupati juga menekankan kontribusi besar Morowali terhadap penerimaan negara dengan sumbangan lebih dari Rp6,2 triliun. Namun demikian, ia berharap agar daerah juga mendapat perhatian yang sepadan dalam pembangunan. “Morowali ini hanya bertumpu pada industri. Kalau suatu hari industri berhenti, masyarakat mau jadi apa? Karena itu, kami sambut baik inisiatif penanaman kelapa ini sebagai langkah diversifikasi ekonomi,” ujarnya.
Bibit kelapa pandan yang dibawa oleh Menteri IMIPAS dinilai sebagai peluang baru bagi masyarakat untuk mengembangkan sektor perkebunan. Bupati memastikan pemerintah daerah akan menyiapkan lahan dan anggaran untuk memperluas penanaman kelapa, guna memperkuat ketahanan ekonomi lokal.
Acara peresmian berlangsung khidmat dengan kehadiran Forkopimda, DPRD, OPD, tokoh masyarakat, serta stakeholder terkait.
Yohanes