Morowali- Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, bergerak cepat meredam aksi massa warga Desa Nambo dan Unsongi yang menggelar demonstrasi di depan PT Rezky Utama Jaya. Dalam kesempatan itu, Iksan berdialog langsung dengan warga dan berjanji mempertemukan seluruh pihak terkait untuk membahas polemik yang terjadi, Kamis(4/9/25)
Menurut Iksan, terdapat enam tuntutan masyarakat yang harus dibahas secara mendalam, yakni terkait CSR, sewa jetty, humas, pemberdayaan tenaga kerja lokal, masalah debu, serta persoalan blasting.
“Kalau kita bahas di sini tentu tidak akan selesai. Karena itu, saya minta Senin nanti disampaikan surat resmi, dan kita langsung bertemu di Kantor Bupati,” ujarnya di hadapan warga.
Usulan tersebut disambut antusias oleh masyarakat. Kepada perwakilan perusahaan, Iksan menegaskan agar tidak takut menghadapi masyarakat serta bersikap jujur dan adil.
“Jangan takut dengan masyarakat, mereka baik. Yang penting perusahaan terbuka. Bawa semua data agar jelas, misalnya terkait CSR siapa saja penerimanya. Begitu juga soal blasting dan jetty, mari kita diskusikan solusinya bersama,” tegasnya.
Lebih lanjut, Iksan memastikan pertemuan nanti akan berlangsung kondusif dengan pemerintah hadir sebagai penengah.
“Saya hadir di sini sebagai orang tua mereka. Saya hanya ingin Senin nanti suasana tetap kondusif. Karena itu, hari ini kita bubar dan pulang, lalu bertemu lagi di Kantor Bupati,” pungkasnya.
Yohanes