Morowali, Sulawesi Tengah — Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, melakukan kunjungan kerja ke Puskesmas Bahomotefe di Kecamatan Bungku Timur untuk meninjau langsung pelayanan kesehatan setelah terjadinya kasus meninggalnya seorang bayi yang sempat menjadi perhatian publik.
Dalam arahannya, Bupati Iksan menekankan pentingnya profesionalisme, integritas, serta kesungguhan tenaga kesehatan dalam menjalankan tugas. Menurutnya, kualitas pelayanan tidak hanya ditentukan oleh kelengkapan fasilitas, tetapi juga oleh kesiapan dan keseriusan setiap petugas medis.
“Hari ini kita hadir untuk melakukan review. Pelayanan itu kalau dilakukan sesuai prosedur, sejak dari niat harus sudah benar. Pelayanan harus dikerjakan secara serius,” tegas Bupati Iksan di hadapan jajaran Puskesmas Bahomotefe, Rabu (26/11).
Ia juga menyinggung berbagai tekanan dan tantangan yang kerap dihadapi para tenaga kesehatan. Meski demikian, ia menilai hal tersebut sebagai bagian dari risiko profesi yang mesti dijalani dengan penuh tanggung jawab.
“Kalau dapat tekanan-tekanan, ya itulah risiko pekerjaan, itulah konsekuensinya,” ujarnya.
Bupati Iksan turut mengingatkan agar semangat kerja para tenaga kesehatan tidak kendur. Morowali baru saja meraih dua penghargaan di sektor stunting dan program kesehatan, namun menurutnya capaian tersebut tidak boleh membuat lengah.
“Saya berharap tidak ada semangat yang turun. Kemarin kita dapat penghargaan soal stunting dan program kesehatan, tapi kita juga dapat cobaan. Jadi kita tidak boleh berbangga hati, harus ditingkatkan dan diperbaiki,” katanya.
Kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Morowali untuk terus memperbaiki mutu layanan kesehatan dan memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan yang aman, profesional, dan berstandar.
(Yohanes)
