Morowali– Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abdul Rauf, bersama Wakil Bupati Morowali, Iriane Ilyas, melanjutkan kunjungan kerja sekaligus bersilaturahmi dalam rangka Safari Ramadhan 1446 H/2025 M di Desa Kolono, Kecamatan Bungku Timur, pada Senin (10/03).
Turut mendampingi dalam agenda ini Sekretaris Daerah Kabupaten Morowali, Drs. Yusman Mahbub, M.Si., Dr. H. Najamudin, S.Ag., S.Pd., M.Pd., serta Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setkab Morowali, Abdurrifai Rone. Hadir pula pimpinan OPD lingkup Pemkab Morowali, Unsur Forkopimcam Bungku Timur, para kepala desa dan BPD se-Kecamatan Bungku Timur, tokoh agama, serta tamu undangan lainnya.
Dalam laporan, Camat Bungku Timur Sukman Gamal, mengucapkan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Morowali, Iksan dan Iriane Iliyas atas pelantikan mereka di Istana Negara pada 20 Februari 2025. Ia juga menyampaikan terima kasih atas kunjungan kerja perdana yang menunjukkan komitmen pemimpin daerah dalam mendekatkan diri kepada masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Morowali Iksan Baharuddin Abdul Rauf menyampaikan bahwa pemerintahannya akan bergerak cepat dalam membangun Morowali.
“Hari ini, kita telah memasuki hari keenam dalam perjalanan pemerintahan baru Kabupaten Morowali. Dengan semangat dan rasa tanggung jawab yang besar, kami telah melaksanakan berbagai agenda, termasuk inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa instansi, seperti rumah sakit, sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pembangunan akan difokuskan pada beberapa sektor utama, yakni kependudukan, kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.
“Kami tidak ingin menunggu lima tahun untuk melihat hasilnya. Kami ingin dalam tiga tahun ke depan, Morowali sudah mengalami kemajuan yang signifikan,” tambahnya.
Bupati Iksan juga menegaskan bahwa pemerintah hadir sebagai pelayan masyarakat, sehingga kritik dan masukan dari warga sangat dibutuhkan untuk membangun Morowali yang lebih baik. Selain itu, administrasi kependudukan akan diperketat, termasuk dalam hal domisili bagi tenaga kerja dari luar daerah, guna memastikan putra-putri daerah mendapatkan prioritas dalam kesempatan kerja.
“Mari kita bersama-sama membangun Morowali dengan semangat kebersamaan. Tidak ada lagi perbedaan kelompok atau dukungan politik. Pemerintahan ini adalah untuk seluruh masyarakat Morowali, tanpa terkecuali,” tutupnya.
Sebagai bentuk kepedulian, Bupati Morowali juga memberikan bantuan pribadi berupa beras kepada masyarakat, yang diharapkan dapat membawa berkah bagi semua pihak.
Acara ditutup dengan buka puasa bersama masyarakat Bungku Timur, yang berlangsung penuh kehangatan dan kebersamaan.(Nes)
Kominfo