MOROWALI – Kepolisian Sektor (Polsek) Bahodopi, Polres Morowali tidak ingin tinggal diam atas terjadinya banjir di Desa Lalampu, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Minggu 16 Maret 2025 malam.
Intensitas curah hujan yang cukup tinggi membuat debit air sungai Desa setempat meningkat. Sehingga mengakibatkan jebolnya tanggul pembatas antar sungai dan perkampungan warga.
Wakapolres Morowali, Kompol Awaludin Rahman membenarkan adanya peristiwa banjir dengan kedalaman lutut orang dewasa merendam wilayah Dusun 1 hingga Jalan Trans Sulawesi Desa Lalampu.
Dari peristiwa tersebut, lanjut Wakapolres, pihak kepolisian yakni Personel Polsek Bahodopi yang dipimpin Ipda Moh. Iqbal langsung bergerak di TKP, untuk mengatur kelancaran lalulintas Jalan Trans Sulawesi dan mengecek lansung kondisi masyarakat.
” Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun terdapat 47 rumah warga serta kurang lebih 100 unit kos – kosan yang ikut terendam,” paparnya.
Kompol Awaludin Rahman juga menjelaskan bahwa terdapat tiga tiang listrik di Desa Labota, Kecamatan Bahodopi yang roboh akibat curah hujan dan angin yang cukup tinggi, sehingga mengakibatkan akses Trans Sulawesi di Bahodopi sempat terjadi kemacetan.
Namun, saat ini situasi di Desa Lalampu dan Desa Labota telah kembali normal. Genangan air telah surut serta tiang listrik telah dilakukan perbaikan oleh pihak PLN.(Nes)
