Singapura- Dalam sebuah pencapaian yang menegaskan bagaimana rantai pasok industri pertambangan dapat bertransformasi melalui keberlanjutan dan inovasi, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) meraih Manufacturing Category Award dalam ajang bergengsi Supply Chain Excellence Awards (SCEA) Asia Pacific 2025, Selasa 30 September 2025
Penghargaan ini diraih melalui inisiatif “0-Hour Truck Rebuild Project”, sebuah terobosan yang memadukan keunggulan operasional dengan tanggung jawab lingkungan. Alih-alih membuang dan mengganti truk berat yang telah menua dengan unit baru, PT Vale melakukan proses rekondisi menyeluruh hingga ke kondisi “nol jam”- layaknya kendaraan baru.
Pendekatan ini memastikan kinerja dan keamanan setara truk baru, sekaligus menghindari dampak lingkungan dari proses produksi dan pengiriman kendaraan baru. Dengan memanfaatkan kembali material dan komponen yang ada, proyek ini secara signifikan mengurangi limbah industri, menekan emisi dari proses manufaktur, serta memperkuat praktik ekonomi sirkular di lingkungan operasi pertambangan.
Inisiatif ini juga mencerminkan visi jangka panjang PT Vale untuk menanamkan prinsip keberlanjutan ke dalam rantai pasoknya. Melalui program rebuild ini, perusahaan berhasil menurunkan jejak karbon, meningkatkan efisiensi biaya, dan memperkuat ketahanan operasional- sambil tetap mendukung permintaan global terhadap nikel, mineral penting bagi transisi energi bersih, tanpa mengabaikan aspek keselamatan maupun kelestarian lingkungan.
Sebagai bagian dari strategi keberlanjutan yang lebih luas, PT Vale juga mengembangkan proyek Hydrotreated Vegetable Oil (HVO) bersama PT Pertamina Patra Niaga, PT Trakindo Utama, dan PT United Tractors. Proyek ini bertujuan menurunkan intensitas karbon dalam proses logistik dan pertambangan, melalui penggunaan bahan bakar nabati terbarukan.
Sadewo, Head of Supply Chain Management PT Vale Indonesia Tbk, menegaskan nilai transformasional dari program ini:
“0-Hour Truck Rebuild bukan sekadar proyek perawatan, melainkan solusi keberlanjutan. Dengan membangun ulang alih-alih mengganti, kami memperpanjang usia aset penting, mengurangi limbah, dan menekan emisi, sambil memastikan operasional tetap efisien dan andal. Bersama dengan upaya energi terbarukan dan logistik hijau, penghargaan ini mencerminkan tekad kami untuk mendorong praktik rantai pasok menuju masa depan yang bertanggung jawab dan berperforma tinggi.”
Menutup pencapaian tersebut, Bernardus Irmanto, CEO PT Vale Indonesia Tbk, menyampaikan refleksinya:
“Penghargaan memang penting, tetapi yang lebih bermakna adalah dampak nyata yang diwakilinya. Program 0-Hour Truck Rebuild menggambarkan warisan yang ingin kami bangun: inovasi yang melindungi lingkungan sekaligus mendukung pertumbuhan. Sebagai bagian dari keluarga MIND ID, kami percaya bahwa kebijaksanaan untuk menambang secara bertanggung jawab hari ini adalah fondasi bagi masa depan yang lebih baik.”
Yohanes