Sulawesi Tengah- Terkait surat tanah yang di urus Ahmad untuk ditanda tangani oleh kepala Desa Ambunu, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali ternyata lahan tersebut adalah milik orang lain.
Menurut Kepala Desa Ambunu, Fadli, yang dikonfirmasi pada jumat (09/05/2025) pihak nya tidak mau tanda tangan surat tanah dari warga atas nama Ahmad, karena lahan itu dijual istrinya sama saudara An warga Marga Mulia. Seiring jalanya waktu dibuatlah surat di Desa tanpa tanda tangan aparat desa, karena itu harus kepala Desa.
Setelah dibuat Surat keterangan pemilik tanah( SKPT) dan Surat jual beli, kemudian Ahmad tidak pernah membawah surat itu di Desa. Maka saat waktu terjadi jual beli, Ahmad palsukan tanda tangan saya, Kejadian ini sebelum ada Perusahaan.
Lebih lanjut kata Fadli, saat itu saya lapor di polisi terkait pemalsuan tanda tangan kepala Desa, namun disisi lain saya melihat anaknya masih kecil dan dia mengejar- ngejar saya, supaya dicabut laporan saya.
“Setelah saya iakan dia punya keinginan untuk di cabut laporan. Kemudian saya katakan ini tanah adalah milik An dan disetujui oleh mereka dan akhirnya saya cabut laporanku,”terang Fadli
Sambung Fadli, kemudian dengan adanya perusahaan ini, dia ambil lagi itu tanah sama An, dengan alasan bukan dia yang jual tapi istrinya. Sementara waktu itu sudah ada kesepakatan masalah tanah itu, tanah tersebut miliknya orang lain dan ada surat jual belinya sama Ahmad, meskipun itu tanda tangan palsu yang sudah dibayar An Rp. 16 juta.
“Saya mau tanda tangan tapi hadirkan istrimu panggil si pembeli An, dengan catatan laporan saya di polisi waktu itu akan saya lanjut untuk di proses. Bukan tidak mau layani masyarakat coba ditanya Masyarakat mana yang tidak saya layani dan tidak saya tanda tangan di Desa Ambunu,”ujarnya.
“Alasan saya selaku kepala Desa Ambunu untuk tidak mau tanda tangan surat tanah SKPT saudara Ahmad, karena itu adalah tanah sudah dijual, boleh ditanya sama si pembeli untuk dibuktikan bahwa saya tidak bohong,”ungkapnya.
“Saya bisa bertanggungjawab, kemana dia pun melapor dan saya tidak takut,”tutup