Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Pemerintahan

Pemda Morowali Gelar Kerja Bakti Massal, Bupati Iksan Ajak Warga Bahodopi Jaga Kebersihan

82
×

Pemda Morowali Gelar Kerja Bakti Massal, Bupati Iksan Ajak Warga Bahodopi Jaga Kebersihan

Sebarkan artikel ini

Morowali, Sulawesi Tengah — Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, mengajak seluruh masyarakat Kecamatan Bahodopi untuk turut berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan. Seruan ini disampaikan saat Bupati turun langsung mengikuti kerja bakti massal di Desa Labota, Minggu (23/11).

“Harapan saya dan Ibu Wakil Bupati, kami mengimbau seluruh masyarakat agar memilah sampah basah dan plastik untuk mempermudah proses penanganannya,” ujar Iksan.

Kerja bakti besar-besaran ini berlangsung selama sembilan jam, dimulai pukul 08.00 hingga 17.40 WITA, dan melibatkan sekitar 200 personel dari berbagai unsur, termasuk Dinas Lingkungan Hidup, dinas terkait lainnya, Kodim, Polsek, pemerintah desa, serta relawan.

Salah satu titik yang membutuhkan perhatian khusus adalah Dusun Empat, tepatnya di jembatan Kanal 2, di mana pembersihan memakan waktu hingga empat jam karena tingginya volume sampah.

Bupati Iksan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu menyukseskan kegiatan tersebut.

“Alhamdulillah, pada 23 November ini kami melakukan kerja bakti bersama semua dinas terkait, termasuk DLH, serta mendapat dukungan dari banyak pihak. Kami menyasar beberapa titik dengan volume sampah yang cukup besar,” jelasnya.

Direspons Positif Warga

Aksi bersih-bersih ini menjadi sorotan dan viral di media sosial, seiring tingginya keluhan masyarakat terkait tumpukan sampah di Bahodopi.

Warga yang berada di lokasi menyampaikan apresiasi sekaligus harapan kepada pemerintah daerah agar penanganan sampah dapat dilakukan lebih rutin.

“Kerja bakti ini sangat bagus karena banyak masyarakat membuang sampah di sini sehingga aktivitas warga terganggu. Mungkin kalau bisa sampahnya diangkut setiap hari,” ujar Asradin, salah satu warga.

Warga lainnya, Saleh dari Desa Labota, juga menyampaikan hal serupa.

“Saya sangat salut dengan adanya kerja bakti ini. Tapi saya berharap sampah bisa diangkut secara rutin karena cepat membusuk. Paling lama tiga hari sekali harus sudah diangkut,” ungkapnya.

 

(Yohanes)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250 Example 728x250 Example 728x250