Morowali, Sulawesi Tengah- Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, menegaskan pentingnya menjaga kebersihan masjid sebagai bentuk tanggung jawab moral dan keagamaan. Hal itu disampaikan dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nurul Iman di Desa Lahuafu, Kecamatan Bungku Timur, Minggu (26/10).

Dalam sambutannya, Bupati Iksan menceritakan pengalamannya saat tengah turun ke lapangan dan salat di suatu masjid. Di sana, ia melihat bahwa masjid tersebut tidak bersih dan tidak nyaman untuk digunakan untuk beribadah.
“Kemarin saya sempat mengomel saat salat di masjid. Ada orang yang sudah ditugaskan untuk membersihkan masjid, tapi tidak dilaksanakan dengan baik. Ini akan kita evaluasi bersama,” tegas Iksan.
Ia meminta agar Dinas Kesejahteraan Rakyat (Kesra) segera meninjau kembali sistem penempatan petugas kebersihan masjid. Menurutnya, jumlah petugas harus disesuaikan dengan ukuran dan kebutuhan setiap masjid agar kebersihan tetap terjaga.
“Saya sudah sampaikan ke Dinas Kesra, pastikan sesuaikan dengan volume masjid. Kalau memang butuh empat orang, ya empat orang. Kalau cukup dua, ya dua orang saja. Yang penting masjid ini bersih,” ujarnya.
Bupati Iksan menambahkan, kebersihan masjid bukan hanya soal estetika, tetapi juga mencerminkan penghormatan umat terhadap rumah ibadah. Ia berharap seluruh pihak yang diberi tanggung jawab dapat melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh.
(Yohanes)















