Morowali – Dalam upaya memperkuat sinergi lintas sektor dan mendukung agenda pembangunan nasional, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XXIII/Palaka Wira, Mayor Jenderal TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar, melakukan kunjungan resmi ke PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) Indonesia Growth Project (IGP) Morowali. Kunjungan ini menjadi simbol kolaborasi strategis antara institusi pertahanan, dunia industri, dan masyarakat dalam mewujudkan visi besar Astacita Presiden Prabowo Subianto,Jumat(03/10/2025)
Didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XXIII/Palaka Wira, Ibu Dewi Binsar Sianipar, serta jajaran rombongan, Pangdam disambut hangat oleh manajemen PT Vale IGP Morowali. Dalam sambutannya, Pangdam menekankan pentingnya membangun komunikasi yang harmonis antara Kodim, Batalyon, komunitas lokal, dan perusahaan.
“Semua proyek harus masuk lewat pintu budaya lokal. Bangun komunikasi yang baik antara Kodim, Batalyon, dan komunitas, termasuk perusahaan seperti PT Vale,” ujar Pangdam.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Morowali kini menjadi salah satu pusat pertumbuhan industri tercepat di Indonesia. Kondisi ini menuntut perhatian serius dari semua pihak untuk menjaga stabilitas wilayah.
“Wilayah industri seperti Morowali memiliki peran strategis bagi perekonomian nasional, namun juga menghadirkan tantangan tersendiri. Karena itu, sinergi antara aparat pertahanan, pemerintah daerah, masyarakat, dan dunia usaha sangat penting untuk memastikan iklim yang kondusif dan aman,” tegasnya.
Pangdam juga menyampaikan apresiasi terhadap komitmen PT Vale, yang tidak hanya berinvestasi dalam industri, tetapi juga berkontribusi nyata melalui program sosial seperti penyediaan akses air bersih.
“Upaya PT Vale sejalan dengan tujuan besar kita semua, yaitu membangun Morowali yang maju, aman, dan sejahtera. Kita harus saling bersinergi untuk mewujudkannya,” tambahnya.
Sorotan utama dalam kunjungan ini adalah peninjauan dan peresmian titik pengeboran air bersih Desa Onepute Jaya, desa binaan PT Vale, sebagai bagian dari Program Manunggal Air. Program ini merupakan wujud nyata kolaborasi TNI dan PT Vale dalam mendukung misi kedua Astacita, yakni mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada air.
“Program Manunggal Air ini sudah banyak dilaksanakan di seluruh Indonesia. Dengan ikhtiar dan kerja bersama, sore kemarin air sudah mengalir dan hari ini bisa kita resmikan di sini,” ujar Pangdam.
Program ini tidak hanya menjawab kebutuhan dasar masyarakat, tetapi juga memperkuat ketahanan sosial dan lingkungan melalui pendekatan berbasis nilai lokal dan gotong royong. Kolaborasi ini menjadi contoh nyata sinergi militer dan industri yang berdampak langsung bagi masyarakat.
PT Vale berperan aktif sebagai kontributor utama pembangunan fasilitas air bersih tersebut. Inisiatif ini mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan sejalan dengan kebijakan nasional dalam Astacita, khususnya dalam pembangunan desa, pelestarian lingkungan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Head of Bahodopi Project PT Vale, Wafir, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Pangdam dan kolaborasi yang terjalin.
“Kehadiran Pangdam dan jajaran TNI menjadi semangat baru bagi kami untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor, khususnya dalam mendukung pembangunan yang berakar pada nilai-nilai lokal dan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya akses air bersih sebagai hak dasar masyarakat dan simbol harapan bagi masa depan yang lebih baik.
“Air bersih adalah hak dasar setiap warga. Melalui kolaborasi ini, kita tidak hanya membangun sumur, tetapi juga membangun harapan dan masa depan yang lebih sehat bagi masyarakat,” tutup Wafir.
Kunjungan Pangdam XXIII/Palaka Wira ke PT Vale IGP Morowali menjadi simbol kuat sinergi antara pertahanan negara dan dunia industri dalam membangun masa depan masyarakat Morowali. PT Vale menyambut baik arahan Pangdam dan berkomitmen menjaga komunikasi yang terbuka, konstruktif, dan berkelanjutan dengan seluruh pemangku kepentingan.
Yohanes
