Suasana Memanas Antara Amrin dengan Kadis Pendidikan
Morowali– Aksi tuntutan Aliansi Mahasiswa Morowali (AMM) di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Morowali berlangsung panas setelah oknum Kepala Disdikbud, Amir Amirudin, memperlihatkan sikap arogan terhadap massa aksi.
Amrin selaku Jenderal Lapangan AMM menyatakan kekecewaannya atas perilaku tersebut.
“Saya sangat kecewa atas sikap oknum Kepala Dinas Pendidikan. Dengan arogansi yang ditunjukkan, kami menegaskan tidak akan melakukan dialog dalam bentuk apapun dengan beliau,” tegas Amrin, Jumat(19/09/2025)
Padahal, sebelumnya massa aksi telah datang dengan itikad baik, menghargai etika penyampaian pendapat di muka umum. Namun, Amrin menilai sikap Amirudin justru merendahkan mahasiswa.
“Kami tetap menghargai beliau sebagai orang tua. Tetapi apakah pantas mahasiswa yang menyuarakan keresahan pendidikan justru ditunjuk dan dikatakan bukan mahasiswa, sehingga dianggap tidak berhak bersuara?” kesalnya.
Menurut Amrin, pernyataan itu mencerminkan arogansi sekaligus pembungkaman ruang demokrasi di dunia pendidikan. Ia menilai seorang kepala dinas seharusnya mampu mendengar dan merangkul aspirasi, bukan merendahkan pihak yang peduli pada masalah pendidikan.
“Dengan sikap semacam ini, tidak layak seorang Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Morowali dipertahankan. Kepemimpinan yang arogan justru menutup mata terhadap masalah pendidikan yang semakin serius,” tegas Amrin lagi.
AMM menegaskan kehadiran mereka bukan untuk meminta kepentingan pribadi, melainkan membawa kepedulian atas kondisi pendidikan di Morowali. Namun sikap Kepala Disdikbud dinilai semakin mempertajam kekecewaan mahasiswa.
“Kami tidak akan berhenti. Meski dihadapi dengan arogansi, perjuangan kami untuk pendidikan Morowali akan terus berlanjut,” tutup Amrin dengan nada keras.
Yohanes















