Morowali- Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, merencanakan pembangunan rumah jabatan mini atau rujab mini di sejumlah kecamatan. Rujab mini ini bukanlah bangunan besar dan mewah, melainkan tempat transit sederhana yang disiapkan untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
“Rujab mini itu istilah, bukan seperti dipikiran kita harus besar dan mewah. Tidak, justru ini sederhana dan dibuat untuk pendekatan pelayanan dengan masyarakat,” jelas Bupati Iksan di Rumah Jabatan Bupati, Kamis (21/8).
Ia menjelaskan, rujab mini akan dibangun di titik-titik strategis, seperti Kepulauan Sombori dan Bumi Raya. Konsep serupa sebenarnya sudah lebih dulu diterapkan di Bahodopi dengan memanfaatkan rumah pribadinya.
Rujab mini nantinya akan menampung sekitar 10–20 orang dan difungsikan sebagai tempat singgah ketika ada agenda di kecamatan.
“Kalau saya lagi ke Witaponda pas ada agenda dan kemalaman, ya kita bisa menginap. Jadi ini lebih sebagai tempat transit, bukan rumah jabatan besar. Orang sekarang lagi bicara efisiensi, masa kita boros-boros. Dari sudut pandang saya ini adalah cara mendekatkan pelayanan,” tegasnya.
Bupati Iksan menekankan, tujuan utama pembangunan rujab mini adalah agar masyarakat di kecamatan tidak perlu jauh-jauh datang ke Bungku Tengah untuk bertemu bupati. Dengan adanya rujab mini, ia bisa menginap dan berdialog langsung dengan warga sekitar.
“Seperti yang sering saya bilang, tidak perlu masyarakat mencari bupati, nanti bupatinya yang mencari masyarakat,” pungkasnya sambil tersenyum.
Yohanes
