Sulawesi Tengah- Pemerintah Kabupaten Morowali terus berupaya menyelesaikan persoalan listrik yang selama ini menjadi kendala di sejumlah wilayah. Setelah melakukan pertemuan di Makassar, Bupati Morowali Iksan Baharuddin Abdul Rauf menyampaikan bahwa masalah listrik di Bumi Tepe Asa Moroso mulai menunjukkan perkembangan positif.
“Tadi malam, kami berdiskusi mengenai penyebab permasalahan listrik di Bahodopi yang tak kunjung selesai. Dari pembahasan itu, terungkap bahwa salah satu penyebabnya adalah terlalu banyak pihak yang menangani,” ujar Iksan, Senin (24/3).
Menindaklanjuti hal tersebut, pemerintah daerah telah menyusun langkah-langkah konkret untuk mempercepat penyelesaian krisis listrik, terutama di daerah industri seperti Bahodopi.
“Insya Allah setelah Lebaran, saya akan ke Manado untuk mengurus kelistrikan di wilayah kepulauan. Sementara untuk Kecamatan Bahodopi, penanganannya akan dikoordinasikan dengan Kota Palu. Adapun masalah Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) di Bungku Tengah akan ditangani di Makassar,” jelasnya.
Lebih lanjut, Iksan menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan beberapa wilayah segera mendapat pasokan listrik dalam waktu dekat.
“Tiga kecamatan, yaitu Wita Ponda, Bumi Raya, dan Bungku Barat, Insya Allah akan tersambung listrik pada 28 Maret. Sementara Bungku Tengah ditargetkan tersambung pada Oktober. Jika masih ada kendala, kami akan panggil pihak terkait lagi,” tegasnya.(*)
