Morowali- Bupati dan Wakil Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abdul Rauf dan Iriane Iliyas, melanjutkan agenda Safari Ramadan dengan mengunjungi Kecamatan Bumi Raya. Dalam kesempatan ini, Iksan menegaskan pentingnya kesederhanaan dalam kepemimpinan, terutama dalam berinteraksi dengan masyarakat.
“Saya ingin mencontohkan bahwa perjalanan lima tahun ke depan tidak perlu mewah. Kita pakai sandal jepit pun tak masalah, yang penting rakyat kita sentuh dengan baik, karena pemerintah itu adalah pelayan,” ujar Iksan dalam sambutannya, Sabtu (8/3).
Bagi Iksan, seorang pemimpin harus selalu dekat dengan rakyat agar benar-benar memahami permasalahan mereka. Menurutnya, pelayanan yang baik tidak ditentukan oleh kemewahan, melainkan oleh kerendahan hati dan keterbukaan terhadap masyarakat.
“Melayani masyarakat tidak perlu mewah-mewah. Tidak perlu kita tutup kaca mobil, kalau memang harus disapa, ya kita sapa rakyat. Mereka yang memberikan kita amanah, jadi tidak ada alasan untuk menjaga jarak,” tegasnya.
Lebih lanjut, Iksan mengingatkan bahwa jabatan adalah titipan rakyat yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
“Pangkat dan jabatan itu amanah. Kalau sombong, pelit, dan susah senyum, itu bukan soal kekuasaan, tapi karakter. Pemimpin yang baik, mau ada uang atau tidak, harus tetap tersenyum,” tutupnya.
Pesan ini mencerminkan gaya kepemimpinan Iksan yang lebih membumi dan berorientasi pada pelayanan masyarakat. Dengan pendekatan sederhana namun penuh kepedulian, ia ingin memastikan bahwa pemerintah benar-benar hadir untuk rakyat, bukan sekadar menjaga citra di balik fasilitas mewah.(Nes)
